
Pantau - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan, proses naturalisasi striker FC Utrecht, Ole Romeny, masih memerlukan sejumlah dokumen sebelum dapat diajukan secara resmi.
Hingga saat ini, Menpora, Dito Ariotedjo, belum menerima pengajuan resmi dari PSSI terkait naturalisasi Ole Romeny. Selain Romeny, PSSI juga berencana menaturalisasi dua pemain keturunan lainnya untuk timnas U-20, yakni Tim Geypens dan Dion Markx.
"Ada beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan. Saat ini, DPR sedang masa reses. Selain itu, ada dua pemain lainnya juga," kata Arya melalui kanal YouTube-nya.
Reses DPR, yang berlangsung dari 6 Desember 2024 hingga 20 Januari 2025, menjadi salah satu kendala dalam percepatan proses naturalisasi ini. Reses adalah masa di mana anggota DPR melakukan kunjungan ke daerah pemilihan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Baca Juga: Proses Naturalisasi Dua Pemain Keturunan untuk Timnas U-20 Terancam Mundur
"Kami memang agak terlambat sehingga proses ini sekarang masih berjalan. Karena DPR sedang reses, kami harus menunggu mereka kembali aktif," jelas Arya.
Kendati demikian, Arya optimistis Ole Romeny dapat memperkuat Timnas Indonesia dalam laga melawan Australia pada 20 Maret 2025.
Laga tersebut merupakan bagian dari matchday ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang akan berlangsung di Sydney Football Stadium, Sydney.
"Harapan kami, Ole bisa bermain melawan Australia. Prosesnya tidak jauh berbeda dengan dua pemain lainnya. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya," tegas Arya.
- Penulis :
- Aditya Andreas