
Pantau - Bahrain menunjukkan performa meyakinkan di Piala Teluk Arab Ke-26 yang berlangsung di Kuwait sejak 21 Desember 2024.
Penampilan mereka perlu menjadi perhatian serius bagi Timnas Indonesia, yang akan kembali menghadapi Bahrain dalam lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang di Jakarta.
Timnas Indonesia terakhir bertemu Bahrain pada Oktober lalu, dalam laga yang berakhir imbang 2-2. Pertandingan tersebut sempat menjadi kontroversi karena keputusan wasit dinilai lebih menguntungkan Bahrain.
Bahrain, yang tergabung di Grup B, sukses mengalahkan Arab Saudi 3-2 dan Irak 2-0, memastikan langkah mereka ke semifinal sebagai pemuncak grup.
Padahal, Arab Saudi diperkuat sejumlah pemain andalan seperti Salem Al-Dawsari, Saleh Al-Shehri, dan Mohamed Kanno, yang memiliki pengalaman di level internasional.
Baca Juga: AFF Resmi Hapus Aturan Gol Tandang di Fase Gugur
Menariknya, meskipun Bahrain sering kalah dalam penguasaan bola, mereka efektif dalam memanfaatkan peluang. Dari lima gol yang sudah mereka cetak, dua berasal dari serangan sisi lapangan, satu dari sepak pojok, satu dari second ball, dan satu lagi melalui umpan lambung.
Namun, mereka masih memiliki kelemahan, yaitu sering ceroboh dalam menyapu bola di kotak penalti, seperti terlihat saat kebobolan dua gol melawan Arab Saudi.
Bahrain akan menghadapi Yaman di laga terakhir fase grup pada 28 Desember. Dengan peringkat FIFA mereka yang jauh lebih tinggi (81 dibandingkan Yaman yang di peringkat 158), Bahrain diprediksi akan mengamankan hasil positif.
Penampilan solid Bahrain di Piala Teluk Arab ini menjadi sinyal peringatan bagi pelatih Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia.
Analisis mendalam terhadap permainan Bahrain, khususnya strategi serangan dan pertahanan mereka, akan menjadi kunci penting untuk mempersiapkan laga di Jakarta nanti.
- Penulis :
- Aditya Andreas