Pantau - Piala Asia U-20 2025 menjadi momentum penting bagi pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, untuk mencatat sejarah. Setelah dua kali gagal membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia U-20 pada edisi 2014 dan 2018, kali ini ia berharap bisa mewujudkan mimpi tersebut.
Turnamen akan berlangsung di China pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025. Empat tim terbaik atau semifinalis berhak mendapatkan tiket menuju Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Chile.
Perjalanan Sebelumnya
Indra Sjafri sebelumnya memimpin Timnas U-19 di Piala Asia 2014 dan 2018. Pada 2014, Indonesia finis sebagai juru kunci Grup B tanpa kemenangan. Pada 2018, meskipun menjadi tuan rumah, langkah Indonesia terhenti di perempat final setelah kalah 0-2 dari Jepang, yang diperkuat pemain berbakat seperti Takefusa Kubo.
"Ini kesempatan ketiga saya, dan saya berdoa semoga kali ini bisa membawa Indonesia ke Piala Dunia U-20," ujar Indra Sjafri.
Tantangan Berat di Fase Grup
Untuk lolos ke babak gugur, Indonesia harus melewati fase grup yang berat. Indonesia berada di Grup A bersama Uzbekistan (juara bertahan), Iran (perempat finalis edisi sebelumnya), dan Yaman (kembali setelah absen di 2023).
Baca Juga:
Indra Sjafri Sebut Kluivert Terkejut Timnas Indonesia Pernah Kalahkan Argentina U-20
"Persaingan di grup ini tidak mudah. Tapi saya yakin, seperti mereka memikirkan strategi untuk menghadapi kita, kita juga mempersiapkan yang terbaik," kata Indra Sjafri.
Timnas Indonesia kini tengah mematangkan persiapan, termasuk seleksi pemain untuk membentuk skuad yang kompetitif.
"Kami fokus pada persiapan. Saya katakan kepada staf pelatih, jangan ada dusta di antara kita. Semua harus jujur dalam memilih pemain terbaik untuk tim," tegasnya.
Piala Asia U-20 2025 akan menjadi ajang pembuktian apakah Indra Sjafri mampu mengantar Timnas Indonesia ke panggung dunia untuk pertama kalinya dalam era kepelatihannya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
