
Pantau - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan, proses pemilihan Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia tidaklah mudah. Dalam wawancara pada Minggu (19/1/2025), Erick menyebutkan bahwa figur yang terpilih harus memenuhi sejumlah kriteria strategis.
“Mencari sosok Dirtek yang tepat itu sulit. Kita butuh seseorang yang dihormati, memahami rencana besar sepak bola Indonesia, dan bersedia tinggal full-time di Indonesia,” kata Erick.
Ia juga menjelaskan bahwa proses seleksi sempat menghadirkan tiga kandidat kuat, namun belum ada keputusan final. Erick optimis, pengumuman Dirtek akan dilakukan pada akhir Februari 2025.
“Dirtek nantinya harus mampu berdiskusi dengan pelatih senior, U-23, U-20, hingga U-17, serta turun langsung ke daerah untuk menyampaikan filosofi sepak bola Indonesia," tutur Erick.
"Fokus kami adalah konsistensi dalam membangun generasi sepak bola yang berprestasi, bukan hanya bergantung pada generasi emas,” tambahnya.
Baca Juga: Kluivert Bakal Panggil Pemain dengan Menit Bermain Banyak di Klub, Siapa Saja?
Erick menegaskan, pentingnya peran Dirtek dalam menciptakan keberlanjutan prestasi melalui kolaborasi lintas jenjang agar meraih hasil yang konsisten ke depan.
“Negara yang memiliki filosofi sepak bola yang jelas cenderung lebih konsisten mencetak hasil baik,” ujarnya.
Selain itu, Erick menyebut, adanya rencana penambahan asisten pelatih di Timnas Indonesia. Ia menjelaskan, tim pelatih akan melibatkan dua asisten lokal serta satu tambahan lainnya yang nantinya bekerja sama dengan pelatih di kelompok usia U-17 hingga senior.
“Rencana besarnya, asisten ini juga berperan dalam regenerasi pemain. Detailnya mungkin akan diumumkan Patrick Kluivert lebih dulu sebelum Dirtek diumumkan,” tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas