Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Menpora Sebut Sumpah WNI Ole Romeny dan 2 Pemain Lainnya Akan Dilaksanakan pada 8 Februari

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Menpora Sebut Sumpah WNI Ole Romeny dan 2 Pemain Lainnya Akan Dilaksanakan pada 8 Februari
Foto: Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menjawab pertanyaan pewarta setelah mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/2/2025). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

Pantau - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengungkapkan bahwa pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) untuk Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens akan dilaksanakan pada 8 Februari mendatang. Ketiga pemain yang berasal dari Belanda ini sebelumnya telah disetujui kewarganegaraannya oleh Komisi X dan Komisi XIII DPR RI.

“Besok (rapat paripurna). Untuk sumpah, pemerintah sudah menyiapkan jadwal pada 8 Februari. Alhamdulillah, prosesnya sudah berjalan sesuai dengan target, dan saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan DPR, Komisi XIII, X, dan Bamus,” ujar Menpora Dito setelah rapat kerja di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/2/2025).

Baca Juga:
Lampu Hijau Komisi XIII DPR RI, Ole Romeny Segera Berstatus WNI
 

Proses pengambilan sumpah WNI untuk ketiga pemain tersebut akan dilakukan di luar negeri, tepatnya di London. Dito juga menyebutkan bahwa kehadiran Ole dalam timnas Indonesia diproyeksikan untuk Piala Dunia 2030, meskipun proses kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah dimulai pada Maret mendatang.

“Ole itu jangka pendek (Piala Dunia 2026), sedangkan Piala Dunia 2030 itu jangka panjang, lebih dari lima tahun. Tapi 20 Maret nanti dia sudah akan bermain di kualifikasi Piala Dunia 2026,” jelas Dito.

Menpora juga menekankan pentingnya pemberdayaan atlet diaspora untuk memperkuat timnas Indonesia, namun ia mengingatkan bahwa Kemenpora tidak mengesampingkan pembinaan atlet muda di dalam negeri. Menurut Dito, Kemenpora bersama PSSI sudah mulai fokus pada pembinaan usia dini, bahkan dari usia U-7. Infrastruktur dan stadion juga terus diperbaiki dan dibangun, serta pusat pelatihan untuk mendukung perkembangan sepak bola Indonesia.

“Kita terus mendorong penguatan diaspora dan atlet lokal, memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak muda kita untuk berkembang,” tambahnya.

Penulis :
Ahmad Ryansyah