
Pantau - Penunjukan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia adalah karena bekas klub pria asal Belanda itu, FC Barcelona, memiliki filosofi bermain dan melahirkan nama-nama besar dalam sepak bola.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Erick berharap Jordi yang lama di Barcelona sejak usia muda mulai 1988 sampai 1966, dan juga menjadi penasihat strategis mulai Agustus 2021 sampai 30 Juni 2022 serta direktur olahraga mulai 1 Juli 2022 sampai 30 Juni 2023, dapat menyerap ilmu dan menerapkannya untuk sepak bola Indonesia.
"Kenapa kita mengambil Jordi, memang kita lihat kan Barcelona salah satu klub yang mempunyai filosofi bermain dan konsisten menerapkannya sampai hari ini, dan mereka juga berhasil melahirkan bintang-bintang besar," kata Erick.
Baca juga: Jordi Cruyff Penasihat Teknik Timnas Indonesia, Ini Rekam Jejaknya
Erick mengaku hampir menjalin kesempatan dengan pria asal Spanyol, namun dalam kesempatan ini ia tak mengutarakan siapa namanya.
"Kita lihat figur Jordi, setelah saya beberapa kali cari kandidat, saya sudah sampaikan ke Waketum PSSI dan BTN, sebenarnya kita hampir tanda tangan dengan dari Spanyol," papar dia.
"Cuma waktu itu kita ragu-ragu kalau sampai dalam pembentukan seluruh timnas ini dari techincal advisor (penasihat teknik), technical director (direktur teknik), malah jadi problem baru ketika masing masing figur ini malah menonjolkan egonya," tambah dia.
Baca juga: Joey Pelupessy Bakalan Dinaturalisasi, Opsi Gelandang Timnas Indonesia Bertambah
Erick mengaku sangat terkesan saat mewawancarai putra legenda sepak bola Johan Cruiyff tersebut.
"Saya juga apresiasi Jordi, sangat serius. Bahkan saat saya wawancara, saya khawatir apakah kita bisa beri komitmen yang sama kepada Jordi," ucap dia.
- Penulis :
- Agus Triwibowo