
Pantau.com - Turnamen bulu tangkis super series 500 akan kembali digelar yaitu Daihatsu Indonesia Master 2019 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 22-27 Januari 2019 mendatang.
Turnamen yang akan memperebutkan hadiah total USD350.000 itu diikuti oleh para pemain kelas dunia dari seluruh negara, dan ajang ini pun diharapkan bisa menjadi pemanasan jelang Olimpiade 2020.
Indonesia tentu akan ambil bagian, dengan menurunkan juga pemain kelas dunia yang saat ini dimilikinya, di antaranya ganda putra andalan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan ganda campuran yang akan bermain bersama terakhir kalinya yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Para pemain elit dunia pun akan ikut meramaikan turnamen ini.
Baca Juga: Indonesia Master 2019 Sebentar Lagi, Berikut Daftar Harga Tiketnya
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Wiranto mengatakan, saat ini olahraga menjadi kebanggaan, dan bahkan dengan olahraga pun kita bisa disegani bangsa lain.
Jadi dihadapkan dengan Indonesia Masters yang ada di depan mata, ia berharap semua akan berjalan dengan lancar.
"Tahun depan kita kembali dihadapkan pada tantangan yang lebih berat. Saya rasa Indonesia Masters yang akan berlangsung pada bulan Januari bisa menjadi awalan yang baik untuk perjalanan atlet-atlet ke depan. Saya harap atlet-atlet bisa berprestasi maksimal karena Indonesia Masters 2019 merupakan ajang pemanasan jelang Olimpiade 2020," ujar Wiranto di Hotel Shangri La, Jakarta, Senin (10/12/2018).
"Saya tak pernah memberikan targetnya sekian-sekian, tapi target yang saya kembangkan pada atlet adalah tunjukan prestasi terbaikmu pada saat yang tepat. Jadi atlet yang sudah dilatih bertahun-tahun, harus menunjukan prestasi terbaiknya pada saat yang tepat. Kalau diberikan target itu beban bagi atlet, kalau nggak dapet harga diri rasanya jatuh. Maka saya bilang kalau bertanding berikan yang terbaik. Kalau menang, ya menang lah disitu, kalau kalah harus berlari lagi," tambahnya.
Baca Juga: Histerisnya Para Fans Diajak Berswafoto Bareng Liliyana Natsir
Sementara itu, ini akan menjadi turnamen terakhir bagi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, terutama bagi Butet sehingga di turnamen terakhir ia ingin bisa meraih hasil maksimal.
Karena itu mereka juga ingin bisa tampil yang terbaik, karena sudah lama tidak bermain bersama, meskipun begitu tetap ingin bisa memberikan yang terbaik.
"Ini turnamen internasional terakhir saya dengan ci butet. Saya optimis bisa mengeluarkan permainan yang terbaik. Dan mudah-mudahan di Indonesia masters ini saya dan ci butet bisa hibur penonton uang sudah banyak tanyakan kapan bertanding lagi, karena saya sama ci butet juga sudah lama nggak bertanding bersama," tuntas Owi.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta