Pantau.com - Tim estafet putra Indonesia saat ini dipersiapkan mengikuti Kejuaraan Asia Atletik 2019 yang akan berlangsung di Doha, Qatar, pada 21-24 April 2019. Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) langsung fokuskan para atlet dari latihan hingga persiapkan turunkan formasi baru.
Hal itu langsung disampaikan oleh pelatih atletik Indonesia, Eni Nuraeni, yang mengaku jika memang atlet-atletnya tidak menikmati liburan panjang dan langsung melanjutkan latihan. Saat ini PB PASI mempersiapkan kekuatan dari formasi baru yang dibentuknya.
Sebelumnya di Asian Games 2018 tim estafet sukses mencuri perhatian dengan berhasil meraih medali perak dengan tim yang memperkuat Lalu Mohammad Zohri, Muhammad Fadlin, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara.
Baca Juga: PB PASI Sambut Baik Wacana Pemerintah di SEA Games 2019, Apa Itu?
Namun, Muhammad Fadlin yang sudah berusia 29 tahun itu memutuskan untuk pensiun dan menjadi seorang pelatih. PB PASI pun mempersiapkan pengganti yang akan menempati posisinya, yang diantaranya ada dua nama yaitu Muhammad Bisma Diwa dan satu nama lagi yang juga masuk ke dalam skuad adalah Joko Kuncoro Adi.
"Masa liburan itu sudah habis. Kita sih memang tidak ada libur panjang. Jadi setelah libur Natal dan Tahun Baru, habis itu kita sudah mulai latihan," ujar Eni saat dihubungi, Kamis (3/1/2019).
"Dua orang ini dari Jawa Timur. Mereka seumur dengan Bayu (Kertanegara). Masih 21 tahun. Nanti kita akan ikuti di Kejuaraan Asia di Doha, Qatar," tambahnya.
Baca Juga: Zohri Girang PB PASI Kembali Datangkan Harry Marra
Menurutnya, Bisma berpeluang menggantikan posisi Fadlin untuk menjadi pelari pertama, sedangakn Joko dinilai dapat menjadi pengganti Eko Rimbawan yang merupakan pelari ketiga. Meski begitu Eni mengatakan bahwa formasi ini bisa saja kembali berubah seiring berjalannya waktu.
"Yang sudah fix main hanya mereka bertiga (Zohri, Bayu dan Eko). Mereka sudah pasti turun. Untuk sisanya masih bisa dirombak lagi," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
