
Pantau.com - PS Mojokerto Putra (PSMP) masih ada dalam daftar drawing Piala Indonesia 2018, dan dipastikan akan ikut berlaga pada ajang yang akan digelar 22 Januari hingga 6 Februari 2019. Padahal, PSMP sendiri dalam masa hukuman oleh Komite Disiplin (Komdis) tidak boleh ikut kompetisi selama musim 2019.
Seperti diketahui PSMP dihukum karena kertelibatannya dalam kasus match fixing saat pertandingan Liga 2. Bahkan Komdis mampu menemukan bukti-bukti yang kuat jika klub tersebut melakukan tindakan pengaturan skor saat pertandingan melawan Aceh United, 19 November lalu.
Tidak hanya itu, pemain PSMP, Krisna Adi Darma juga terkena sanksi Komdis PSSI, pemain tersebut dilarang bermain sepakbola seumur hidup di lingkungan PSSI. Pasalnya Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada Krisna Adi lantaran terbukti dengan sengaja menggagalkan tendangan penalti yang diberikan oleh wasit kepadanya.
Baca Juga: Ada Regulasi Baru, Ini Hasil Undian 32 Besar Piala Indonesia 2018
Mengenai hal itu Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan bahwa hukuman untuk PSMP tidak berlaku di Piala Indonesia 2018. Hukuman baru berlaku saat bergulirnya musim 2019 termasuk Piala Indonesia tahun depan.
"Untuk sekarang ini kompetisi yang berjalan. Jadi mereka ikut di 2018," ujar Ratu Tisha di Hotel Sultan Senayan, Jakarta, Selasa (8/1/2019).
"Itu, kan untuk kompetisi 2019. Ini piala indonesia edisi 2018/2019. Ini kompetisi yang sedang berjalan, jadi mereka tetap ikut," tambahnya.
Pada babak 32 besar, PSMP akan berhadapan dengan Borneo FC di babak 32 besar Piala Indonesia 2018. Pertandingan bakal berlangsung secara kandang dan tandang.
Baca Juga: Komdis PSSI Hukum PS Mojokerto Putra dan Krisna Adi Darma
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta