billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

KONI Pusat Dorong Seluruh 18 Cabang Bela Diri Dipertandingkan di PON Bela Diri 2025

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

KONI Pusat Dorong Seluruh 18 Cabang Bela Diri Dipertandingkan di PON Bela Diri 2025
Foto: Penyerahan bendera oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman kepada Cecep Arif Rahman, Brand Ambassador PON Bela Diri Kudus 2025 saat pembukaan di Djarum Arena Kaliputu, di Kudus, Sabtu 11/10/2025 (sumber: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Pantau - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat berupaya agar seluruh 18 cabang olahraga bela diri dapat dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri tahun depan di Kudus.

Upaya KONI Maksimalkan Cabor Bela Diri

Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyampaikan bahwa edisi perdana PON Bela Diri 2025 baru mempertandingkan 10 cabang olahraga.

Masih ada delapan cabang olahraga bela diri yang belum masuk dalam ajang tersebut.

KONI Pusat tengah berupaya agar kedelapan cabang olahraga itu dapat disertakan pada edisi PON Bela Diri berikutnya.

Marciano berharap Djarum Foundation Kudus selaku tuan rumah dapat mengakomodasi seluruh 18 cabang olahraga bela diri di masa mendatang.

Ia menjelaskan bahwa sekitar 30 persen medali yang diraih Indonesia di ajang internasional berasal dari cabang olahraga bela diri.

“PON Bela Diri Kudus 2025 harus dimanfaatkan untuk melahirkan atlet tangguh yang bisa mewakili Indonesia di tingkat internasional,” ungkap Marciano.

Ia menambahkan, harapan KONI adalah agar kelak atlet bela diri yang mewakili Indonesia di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade merupakan juara-juara yang lahir dari ajang PON Bela Diri di Kudus.

Marciano juga memberikan apresiasi kepada Djarum Foundation, Pemerintah Kabupaten Kudus, serta masyarakat Kudus atas dukungan mereka dalam penyelenggaraan PON Bela Diri pertama di Indonesia.

Menurutnya, partisipasi aktif dari pimpinan cabang olahraga dan KONI provinsi yang mengirimkan atlet terbaik menjadi bukti semangat membangun olahraga bela diri nasional.

“Dinamika menjelang penyelenggaraan PON Bela Diri sangat luar biasa, namun berkat semangat dan patriotisme olahraga, semua tantangan bisa diatasi,” ujarnya.

Ia berharap pimpinan cabang olahraga memanfaatkan ajang ini untuk memantau dan mengasah potensi atlet binaan mereka.

Antusiasme dan Dampak Positif bagi Kudus

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyampaikan rasa bangga atas sambutan masyarakat Kudus terhadap ajang olahraga nasional tersebut.

“Masyarakat Kudus sangat antusias menyambut para tamu yang datang, terlihat dari defile dari Djarum Arena hingga Alun-alun Simpang Tujuh,” kata Sam’ani.

Penyelenggaraan PON Bela Diri Kudus 2025 juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

Menurut Sam’ani, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merasakan peningkatan ekonomi selama ajang berlangsung pada 12–26 Oktober 2025.

“Masyarakat sangat senang dengan terselenggaranya PON Bela Diri Kudus 2025, dan saya mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh atlet,” ujarnya.

Ia berpesan agar para atlet menjunjung tinggi sportivitas dan menjadi juara sejati dalam setiap pertandingan.

PON Bela Diri 2025 di Kudus menjadi ajang pertama yang mempertemukan berbagai cabang olahraga bela diri dari seluruh Indonesia.

Penulis :
Leon Weldrick