
Pantau.com - Tim voli putri, Bandung Bank BJB Pakuan berhasil taklukkan Jakarta Elektrik PLN meski sempat tertinggal terlebih dahulu dengan skor 3-1 (20-25, 25-16, 25-23, 25-19) pada laga seri kedua putaran kedua Proliga 2018 yang digelar di GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Sabtu 19 Januari 2019. Dengan hasil ini Jakarta Elektrik PLN dipastikan tidak lolos ke final four.Jakarta Elektrik PLN, memulai laga dengan apik, menekan lawan tanpa membiarkan Bank BJB mengembangkan permainan apalagi mencuri poin. Serangan pun terus dilancarkan oleh M Jutarat dkk sehingga mereka mampu menutup set pertama 25-20. Memasuki set kedua Bank BJB Pakuan membalikkan keadaan dari awal memimpin pertandingan hingga mampu mengakhiri dengan skor jauh 25-16.Tanpa mengendorkan permainan, Bank BJB langsung menyerang lawan melalui pemain asing Maja Burazer, hingga mampu mengungguli tipis di set ketiga dengan 25-23. Permainan sengit kembali diperlihatkan di set keempat oleh kedua tim, bahkan Jakarta Elektrik PLN mencoba mengejar ketertinggalan dengan serangan smash bertubi-tubi ke lawan, tapi Bank BJB Pakuan mampu mengakhiri laga dengan 25-19.“Diset awal memang tadi kita ke serang duluan dan mungkin anak-anak merasa beban ya, karena ini menjadi penentuan mereka masuk final four. Kalau sekarang menang kan bisa masuk, tapi kalau kalah kan masih harus menunggu dua pertandingan lagi itu yang menjadikan mereka beban,” ujar Pelatih Bank bjb Pakuan Teddy Hidayat, usai pertandingan.
Baca Juga: Proliga 2019: Jakarta Pertamina Energi Telan Kekalahan Pertama“Kalau untuk hari ini kita memang mendapatkan banyak disiplin di segala lini, dari blok, receive, hingga serve kita banyak belajar untuk itu. Dan untuk di Solo sendiri tentu perbaikan disemuanya sih, dari fisik hingga teknis tentunya. Pemain asing sendiri cukup memuaskan hingga saat ini,” bebernya.Sementara itu, Asisten Pelatih Jakarta Elektrik PLN, Octavian, mengatakan memang lawan-lawan tahun ini berat, hingga pihak tidak masuk final four.
Baca Juga: Ini Daftar Pemain Proliga 2019 Tim Voli Putra dan Putri Lengkap
“PLN sendiri kan pemain baru, dan mungkin kita tidak masuk empat besar ya tahun ini, memang selama ini lawannya berat juga ya. Kita sendiri sebenarnya juga bergantung sama pemain asing, tapi pemain asingnya kurang dan malah pemain lokal yang lebih dominan, jadi untuk evaluasi sendiri kita akan ngomong sama manajer supaya untuk tahun depan kita harus bener-bener lihat pemain asingnya seperti apa,” kata Octavian.“Kita memang dari awal sebenarnya targetnya bisa sampai final four ya, tapi kita tidak bisa masuk, memang belum rejeki mungkin. Tapi sebenarnya memang kita masih kurang di pemain asing, karena jauh dari pemain asing yang lainnya,” ungkap Open Spike Elektrik PLN, Ratri Wulandari.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta