billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Jatim Penuhi Target Medali Emas di Wushu PON Bela Diri 2025, Tambah Dua Emas dari Daffa dan Jennifer

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Jatim Penuhi Target Medali Emas di Wushu PON Bela Diri 2025, Tambah Dua Emas dari Daffa dan Jennifer
Foto: Ketua Pengprov Wushu Jatim Muhammad Ali Affandi didampingi dua atlet penyumbang emas, M. Daffa Hidayatullah dan Jennifer Tjahyadi saat jumpa pers di Media Center PON Bela Diri 2025 Djarum Arena Kaliputu, Kudus, Sabtu 25/10/2025 (sumber: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Pantau - Kontingen Jawa Timur resmi memenuhi target delapan medali emas pada cabang olahraga wushu dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang digelar di Kudus, setelah meraih tambahan dua emas pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

Dua Emas Terbaru Dipersembahkan Daffa dan Jennifer

Tambahan dua medali emas tersebut membuat total perolehan Jawa Timur menjadi 12 medali yang terdiri dari delapan emas, tiga perak, dan satu perunggu.

Ketua Pengprov Wushu Jawa Timur, Muhammad Ali Affandi, menyampaikan capaian tersebut dalam jumpa pers di Media Center PON Bela Diri 2025, Djarum Arena Kaliputu, Kudus.

"Alhamdulillah, hari ini ada tambahan dua medali emas dari hari sebelumnya enam emas, sehingga saat ini total mengoleksi 12 medali, delapan emas, tiga perak, dan satu perunggu," ungkapnya.

Dua medali emas terbaru dipersembahkan oleh atlet M. Daffa Hidayatullah dan Jennifer Tjahyadi yang tampil di nomor Taolu-Kungfu atau jurus artistik.

Jennifer Tjahyadi menyumbangkan emas dari nomor Taolu-Changquan putri dan Jian Shu, meski bertanding dalam kondisi tidak ideal.

"Senang dan bangga bisa menyumbang dua medali emas untuk Jatim, meskipun saat tampil mengalami sakit perut. Sedangkan Minggu (26/10) masih ada nomor Daosh senior putri, mudah-mudahan bisa tampil yang terbaik untuk Jatim," katanya.

Sementara itu, M. Daffa Hidayatullah mengaku bersyukur berhasil mengamankan dua emas dari tiga nomor yang diikutinya, yakni Changquan putra dan Jian Shu putra.

Ia menyatakan, sebelum bertanding, dirinya selalu meminta doa kepada Ketua Pengprov Wushu Jatim.

Target Tercapai, Peluang Masih Terbuka

Meski target delapan medali emas telah dicapai, masih terdapat lima nomor pertandingan tersisa yang berpeluang menambah pundi-pundi emas bagi kontingen Jawa Timur.

Muhammad Ali Affandi mengingatkan agar para atlet tetap fokus dan tidak terbebani oleh pencapaian tersebut.

"Jadikan target sebagai motivasi, bukan tekanan. Tampil lepas dan jadilah inspirasi bagi atlet lainnya," ia mengungkapkan.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya kerja keras para atlet di lapangan, tetapi juga dukungan penuh dari pelatih dan ofisial tim.

Dengan capaian tersebut, Jawa Timur saat ini memimpin klasemen perolehan medali cabor wushu.

DKI Jakarta berada di posisi kedua dengan total 13 medali: lima emas, lima perak, dan tiga perunggu.

Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Bali yang mengoleksi dua emas, satu perak, dan dua perunggu.

Penulis :
Shila Glorya