Pantau - Atlet muda taekwondo Indonesia, Queenita Keisha Azzahra, menegaskan ambisinya untuk meraih medali emas pada ajang Youth Olympic Games (YOG) Dakar 2026, usai menyabet medali perunggu di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025.
Queenita meraih perunggu pada nomor girls 49 kilogram dalam pertandingan yang digelar Sabtu, 25 Oktober 2025.
"Target saya juara di Youth Olympic Games. Setelah ini harus lebih percaya diri, lebih semangat, dan memperbaiki teknik, terutama serangan yang masih kurang berani," ungkapnya.
Perjalanan Queenita di Asian Youth Games 2025
Atlet berusia 16 tahun ini tampil gemilang sejak babak awal dengan menumbangkan wakil Jepang, Nana Kawashima, dengan skor 2-0 (2-2, 12-1) melalui sistem point impact.
Di babak perempat final, Queenita kembali tampil solid dan mengalahkan Nurailym Bakytzhankyzy asal Kazakhstan dengan skor 2-0 (5-0, 1-1).
Namun, langkahnya terhenti di semifinal setelah harus mengakui keunggulan wakil Korea Selatan, Siwoo Lee, dalam pertarungan tiga set.
Queenita kalah 1-3 di set pertama, sempat bangkit dan menang 2-1 di set kedua, namun kembali tumbang 3-8 di set penentu.
Meski demikian, hasil tersebut menempatkan Queenita di posisi ketiga dan berhak atas medali perunggu.
Optimisme Menuju Olimpiade Remaja 2026
Queenita menyebut medali ini sebagai pencapaian penting dalam awal kariernya di pentas internasional.
"Saya bangga bisa dapat medali di multievent pertama. Sebenarnya saya merasa bisa sampai final, tapi kurang fokus dan kecolongan," ia mengungkapkan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada orang-orang yang telah mendukung perjalanannya.
"Terima kasih buat Ayah dan Bunda yang selalu mendoakan, untuk pelatih yang terus mendukung, dan untuk diri sendiri yang sudah berjuang sampai titik ini," ujar Queenita.
Dengan pengalaman dan semangat tinggi yang dimilikinya, Queenita kini fokus mempersiapkan diri menuju YOG Dakar 2026, dengan target meraih hasil yang lebih tinggi.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
