Pantau - Kontingen Jambi akhirnya meraih medali emas perdana di ajang PON Bela Diri Kudus 2025 melalui pasangan atlet wushu Maulana Ahmad Yusuf Firdaus dan Candika Nugraha pada nomor duilian putra, Minggu, 26 Oktober 2025.
Penampilan Gemilang di Arena Kaliputu
Pertandingan berlangsung di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dan pasangan Maulana-Candika berhasil mencatatkan skor impresif 9.276 yang memastikan mereka meraih emas pertama untuk Jambi.
Usai pertandingan, Maulana dan Candika mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas pencapaian mereka.
"Alhamdulillah akhirnya di tahap terakhir pertandingan semua cabang olahraga bisa memberikan yang terbaik buat Jambi. Bahagia banget, soalnya ini memang yang ditunggu-tunggu kami berdua," ungkap mereka.
Keduanya sempat merasa gugup menjelang laga final, karena ingin menyumbangkan hasil maksimal dan memecah kebuntuan perolehan emas bagi kontingen Jambi.
Persiapan Intensif dan Dukungan Pelatih
Maulana dan Candika diketahui menjalani latihan intensif dua kali sehari sejak diumumkannya PON Bela Diri Kudus 2025, meski sebelumnya belum pernah dipasangkan dalam kejuaraan nasional di Surabaya.
Pelatih wushu Jambi, Nelin, juga menyatakan rasa syukur atas capaian anak didiknya.
"Alhamdulillah," ia mengungkapkan, menyambut keberhasilan ini dengan penuh bangga.
Menurutnya, target pribadi memang medali emas karena ia menilai potensi atlet wushu Jambi sangat besar.
Namun kepada atlet, ia hanya meminta agar tampil optimal dan tetap fokus sepanjang pertandingan.
Secara keseluruhan, cabang wushu menyumbang satu medali emas dan tiga medali perunggu bagi Jambi.
Dengan tambahan medali emas ini, posisi Jambi di klasemen umum sementara naik dari peringkat 24 ke peringkat 17.
Sebelum pertandingan, Jambi mengoleksi 16 medali yang terdiri dari 7 perak dan 9 perunggu, dan kini total menjadi 17 medali.
Cabang wushu masih menyisakan partai final di kelas sanda, yang hasilnya akan turut menentukan posisi akhir klasemen umum PON Bela Diri Kudus 2025.
- Penulis :
- Arian Mesa
