Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Indonesia Master 2019: Butet Tegang di Laga Perpisahannya

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Indonesia Master 2019: Butet Tegang di Laga Perpisahannya

Pantau.com - Daihatsu Indonesia Masters 2019 akan digelar di Istora, Senayan, Gelora Bung Karno Jakarta,  22-27 Januari 2019. Turnamen level Super 500 ini akan menjadi penampilan terakhir Liliyana Natsir sebelum pensiun, dan ini juga akan menjadi pertandingan terakhirnya bersama pasangannya Tontowi Ahmad.Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan mempersiapkan acara seremoni untuk pensiunnya Liliyana Natsir. Hal itu dilakukan untuk mengapresiasi Butet -sapaan akrab Liliyana Natsir- yang telah memberikan banyak prestasi untuk Indonesia. Pertandingan terakhirnya tepat di waktu final Minggu, 27 Januari 2019 pukul 12.00 WIB, kira-kira selama 45 menitan akan ada waktu khusus untuk ucapan perpisahan, bahkan ia merasa lebih tegang untuk mengucapkan perpisahan tersebut.

Baca Juga: Histerisnya Para Fans Diajak Berswafoto Bareng Liliyana Natsir“Rencananya acara perpisahan nanti membuat perasaan jadi tegang dan sedih karena saya akan berbicara di hadapan para pengemar bulutangkis di Istora. Saya akan mengucapkan kata-kata perpisahan san itu paling susah dibandingkan pertandingan,” ujar Liliyana Natsir di Hotel Sultan, Senin (21/1/2019).Atlet ganda campuran, Liliyana Natsir sudah bergelut di dunia bulutangkis selama 24 tahun, dan berada di pelatnas selama 17 tahun. Pertama kali Butet masuk di pelatnas sebagai ganda campuran yang berpasangan bersama Nova Widianto, setelah itu ia juga sempat berada di ganda putri bersama dengan Vita Marissa, dan berpasangan paling lama bersama Tontowi Ahmad, bahkan bersama pasangan terakhirnya ini ia berhasil meraih banyak prestasi.“Saya sudah belasan tahun dalam cabang bulutangkis dan ketika akan meninggaljan cabang olahraga yang sudah saya cintai ini tentu sangat berat. Persiapan  saya dalam turnamen ini adalah perpisahan bukan hanya pertandingan,” tambahnya.Atlet asal Menado itu pun mengaku bahwa dirinya saat ini ingin fokus pada bisnis dan sedikit menjauh dari bulu tangkis. Walaupun ia mengatakan akan lebih sering untuk bermain ke pelatnas, untuk berbagi pengalaman dengan juniornya.“Saya ingin menyegarkan pikiran dan lepas dari bulutangkis. Saya mau fokus pada bisnis yang telah saya jalani sejak tiga tahun lalu yaitu tempat pijat refleksi, properti, dan penukaran mata uang,” ungkapnya.“Saya akan berbagi pengalaman dengan adik-adik di pelatnas PBSI agar regenerasi atlet bukutangkis kita lancar dan memberikan prestasi bagi Indonesia,” tuntasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta