
Pantau - Kontingen Indonesia berhasil meraih total 15 medali dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2025 yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, dari 7 hingga 21 November 2025.
Dominasi Angkat Besi
Dari 15 medali yang diraih, tiga medali emas disumbangkan oleh atlet angkat besi Muyhammad Husni yang tampil gemilang di nomor 60 kg putra snatch, clean and jerk, serta total angkatan.
Cabang angkat besi juga menjadi penyumbang terbanyak medali perak dengan total enam medali.
Basilia Bamerop Ninggan meraih tiga perak dari nomor 53 kg putri snatch, clean and jerk, dan total angkatan.
Tita Nurcahya Melyani mencatat prestasi serupa di kelas 48 kg putri, dengan tiga medali perak pada kategori yang sama.
Leonardo Adventino Geovani menambah satu perak dari nomor 65 kg putra snatch.
Performa Renang dan Silat
Dari cabang renang, tim estafet campuran 4x100 meter gaya bebas yang diperkuat Joe Aditya Wikaya Kurniawan, Jason Donovan Yusuf, Azzahra Permatahani, dan Nadia Aisha Nurazmi menyumbang satu medali perak.
Azzahra juga memperoleh medali perak pada nomor 200 meter individual medley putri.
Adelia menyumbang satu perak dari nomor 100 meter gaya dada putri.
Dua medali perunggu masing-masing diraih oleh Ginting Baharudin Putra dari cabang pencak silat kelas D dan Nadia Aisha Nurazmi di nomor 50 meter gaya bebas putri.
Target Maksimal Meski Tanpa Kekuatan Penuh
Kontingen Indonesia pada ISG 2025 terdiri dari 39 atlet yang turun di tujuh cabang olahraga.
Meskipun sejumlah atlet utama tidak ikut serta karena tengah fokus mempersiapkan diri untuk SEA Games 2025 di Thailand, Indonesia tetap menargetkan prestasi maksimal.
ISG 2025 diikuti oleh 57 negara anggota dengan 21 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Indonesia pernah menjadi juara umum ISG 2013 di Palembang dengan raihan 36 emas, 34 perak, dan 34 perunggu.
Sementara itu, pada ISG terakhir tahun 2022 di Konya, Turki, Indonesia berada di peringkat ketujuh dengan perolehan 13 emas, 14 perak, dan 29 perunggu.
- Penulis :
- Leon Weldrick







