Indonesia Master 2019: Hendra/Ahsan Menang Mudah dari Pasangan Malaysia

Pantau.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, memastikan tiket babak kedua usai mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dengan skor telak 21-13, 21-13 pada laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2019). Sebelumnya, Hendra/Ahsan mengira permainan akan berlangsung seru. Namun, mereka dari awal pertandingan sudah mendominasi permainan, bahkan tidak membiarkan lawan mengembangkan permainan, sehingga mereka mampu menutup set satu dengan 21-13. Memasuki set kedua, serangan terus dilancarkan hingga lawan tertinggal jauh hingga 11-2, bahkan smesh yang dilancarkan bertubi-tubi ke Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan tak mampu dikembalikan hingga mengakhiri set kedua 21-13.

Baca Juga: Indonesia Master 2019: Greysia/Apriyani Siapkan Pemikiran dan Mental Meski unggul dan menang telak, Ahsan mengaku bahwa mereka sedikit kecewa. Pasalnya, mereka kira pertandingan akan berlangsung seru dengan perlawanan yang ketat. Namun lawan ternyata tak mampu mengembangkan permainan hingga mereka dari awal hingga akhir mendominasi permainan tanpa perlawanan sengit dari lawan. “Sebenarnya kita kira tadi pertandingan bakalan berjalan seru, tapi ternyata lawan tidak mampu berkembang hingga akhir,” ujar Muhammad Ahsan, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).“Mungkin hari ini lawan lebih mati sendiri, jadi rellynya mereka tidak jalan,” tambah Hendra.Separti diketahui, Hendra/Ahsan saat ini sudah tidak latihan di Pelatnas lagi, tetapi mereka sudah menempuh jalur sebagai profesional. Menurut Hendra, mau bermain di pelatnas ataupun sebagai profesional tetap tetap mimiliki tanggung jawab penuh juga kepada sponsor juga.

Baca Juga: Indonesia Master 2019: Lawan Cedera, Jonatan Christie ke Babak Kedua

“Main independen dan pelatnas sendiri sama juga ya, karena tanggung jawab kepada sponsor juga, jadi kita juga tidak mungkin main asal-asalan,” ungkap Hendra.Sementara Ahsan sendiri mengungkapkan bahwa kalau mengenai target di Indonesia Masters sendiri lebih mempersiapkan step by step. “Kalau targetnya main bagus, musuhnya juga China, dan pemain muda juga pada bagus, kalau untuk saat ini kita tetap mainnya step by step dulu ya,” tuntas Ahsan.