Pantau - Asosiasi Tinju Dunia (WBA) secara resmi menyetujui laga tinju kelas berat antara juara reguler WBA Kubrat Pulev melawan penantang peringkat ke-12 Murat Gassiev yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Desember 2025, dengan ketentuan pemenang wajib mempertahankan gelar melawan Moses Itauma.
Latar Belakang Keputusan dan Proses Hukum
Sebelumnya, WBA telah menetapkan pertarungan wajib antara Pulev dan Moses Itauma, penantang peringkat pertama kelas berat, dengan masa negosiasi yang dibuka dan dijadwalkan berakhir pada 14 November 2025.
Namun, keputusan ini berubah setelah serangkaian proses administratif dan hukum menyusul pemberian hak promosi laga Pulev vs Michael Hunter kepada Don King Productions pada 27 Mei 2025.
Pulev sempat mengajukan peninjauan ulang yang ditolak pada 23 Juni, serta banding yang diajukan pada 30 Juni dan ditolak pada 23 Juli karena melewati batas waktu.
Pulev kemudian membawa kasus tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada 1 Agustus 2025.
Selama proses berlangsung, Hunter menyatakan kepada WBA bahwa ia lebih memilih menghadapi Jarrell Miller pada September.
WBA dan tim Pulev akhirnya mencapai kesepakatan damai pada 9 Agustus dan menutup proses arbitrase secara resmi pada 22 Agustus.
Sebagai hasil dari kesepakatan itu, WBA membebaskan Pulev dari kewajiban melawan Hunter dan membatalkan lelang hadiah laga tersebut.
Setelah itu, WBA menyetujui permohonan khusus dari tim Pulev untuk menggelar pertarungan melawan Gassiev.
Posisi Moses Itauma dan Ketentuan Pertarungan Selanjutnya
Moses Itauma tetap mempertahankan statusnya sebagai penantang wajib dan akan menghadapi pemenang laga antara Pulev dan Gassiev.
Jika pertarungan Pulev vs Gassiev berakhir imbang atau tanpa keputusan, Itauma tetap dijadwalkan menghadapi Pulev sebagai juara bertahan.
Itauma juga diizinkan menjalani laga opsional melawan Jermaine Franklin pada 24 Januari 2026.
Masa negosiasi untuk pertarungan antara Itauma dan pemenang duel Pulev vs Gassiev akan dimulai pada 25 Januari dan berakhir pada 9 Februari 2026.
Jika negosiasi gagal mencapai kesepakatan, WBA akan menggelar lelang hadiah dengan pembagian 50-50.
WBA menegaskan bahwa tidak akan memberikan izin khusus tambahan sebelum Itauma menggunakan haknya sebagai penantang wajib sesuai regulasi organisasi.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti
