
Pantau - Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, berjanji akan memberikan tekanan besar kepada Jake Paul dalam pertarungan profesional yang akan digelar pada 19 Desember 2025 di Miami, Amerika Serikat.
Pertarungan Serius Kelas Berat
Anthony Joshua dan Jake Paul menyepakati duel sejak awal November 2025.
Pertarungan ini akan berlangsung di kelas berat profesional dengan durasi delapan ronde, masing-masing tiga menit, menggunakan sarung tinju seberat 10 ons.
"Saya akan menekan bahkan saat lawan saya tidak memukul. Jadi, akan menarik untuk melihat bagaimana dia (Jake Paul) menghadapi tekanan seperti itu", ungkap Joshua dalam konferensi pers peluncuran di Miami.
Jake Paul terakhir kali naik ring pada Juni 2025 dan meraih kemenangan angka atas mantan juara dunia Julio Cesar Chavez Jr.
Sementara itu, Anthony Joshua tercatat terakhir kali bertarung pada September 2024 dan mengalami kekalahan KO dari Daniel Dubois.
Ketegangan Tidak Terlihat, Ukuran Jadi Sorotan
Dalam konferensi pers di Miami, keduanya terlihat akrab dan tidak menunjukkan ketegangan berarti.
Namun, perbedaan tinggi dan postur tubuh antara Joshua dan Paul menjadi sorotan utama, dengan Joshua tampak jauh lebih besar.
Joshua menegaskan bahwa dirinya bukan tipe petinju yang bermain aman atau membuat kesepakatan untuk tidak saling memukul.
"Dan tinju bukan hanya tentang pukulan yang kamu lihat. Ini tentang pingsan, jarak. Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana dia menghadapi hal-hal yang tidak terlihat di atas ring", tambahnya.
Jake Paul Siap Bikin Kejutan
Jake Paul memiliki pengalaman sebelumnya di kelas berat, termasuk saat menghadapi Mike Tyson pada November 2024, yang dimenanginya lewat angka.
Namun, pertarungannya melawan Joshua—peraih medali emas Olimpiade London 2012—dianggap sebagai ujian terberat sepanjang kariernya di ring.
"Tidak ada yang pernah menyangka ini akan mungkin, bahwa kami akan berada di sini ketika saya pertama kali bertinju", ujar Paul.
Ia mengakui bukan unggulan, namun menyatakan siap memberikan kejutan.
"Aku tahu aku punya kekuatan dan waktu yang tepat. Pukulan-pukulan yang tak terduga, dan aku seniman KO yang licik; dia harus berhati-hati. Kurasa ini akan menjadi KO ronde keempat atau kelima. Aku siap mati untuk memenangkan pertarungan ini", tegasnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan








