Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Meski Gagal di Final, Ini Alasan Butet Tetap Puas dengan Penampilannya di Indonesia Master 2019

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Meski Gagal di Final, Ini Alasan Butet Tetap Puas dengan Penampilannya di Indonesia Master 2019

Pantau.com - Liliyana Natsir gagal menutup karier bulutangkisnya dengan manis. Berpasangan dengan Tontowi Ahmad, Butet -sapaan akrab Liliyana- harus mengakui keunggulan Zheng Siwei/Huang Yaqiong 21-19, 19-21, dan 16-21 pada partai final Indonesia Master 2019 yang berlangsung di Istora Senayan, Minggu (27/1/2019).

Meski kalah pada partai final, Owi/Butet -sapaan Tontowi/Liliyana- mengaku puas dengan penampilan mereka. Terutama Butet yang memang sudah tidak muda lagi nyatanya masih mampu memberikan perlawanan sengit kepada Zheng/Huang.

Baca juga: Tumbang di Final Indonesia Master 2019, Karier Butet Ditutup Kurang Manis

“Tadi sebenarnya kami memiliki kesempatan untuk menang. Set pertama kami menang, dan set kedua sempat unggul. Tapi kami melakukan kesalahan beruntun yang membuat pasangan China mendapat momentum,” kata Butet.

“Tapi secara keseluruhan saya puas dengan pertandingan terakhir saya. Dengan usia saya yang sekarang kami bisa meladeni permainan pasangan nomor satu dunia, saya rasa ini luar biasa,” terang pebulu tangkis 33 tahun tersebut.

Meski begitu, Butet mengakui Zheng/Huang memang tampil luar biasa pada partai final Indonesia Master 2019. Dengan usia dan kecepatan yang lebih unggul, mereka terus menekan pertahanan peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio tersebut.

“Kita akui mereka punya kecepatan dan power yang luar biasa. Mereka jauh lebih muda dari kita, jadi mereka pasti on fire,” lanjut Butet.

Owi/Butet memang memiliki peluang besar untuk bisa meraih kemenangan atas Zheng/Huang pada laga kali ini. Berhasil meraih kemenangan 21-19 pada gim pertama, mereka sempat unggul 18-14 pada gim kedua.

Sayangnya, Owi/Butet banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuat pasangan peringkat satu dunia ini meraih enam angka beruntun untuk mencapai game point dengan 20-18. Mereka pun akhirnya mampu merebut gim kedua dengan 21-19 yang sekaligus memaksa digelarnya partai penentuan.

Baca juga: Butet Resmi Pensiun, Menpora: Terima Kasih Atas Inspirasimu!

Di gim ketiga ini, Owi/Butet juga masih sering melakukan kesalahan mendasar. Akibatnya, Zheng/Huang mampu unggul jauh atas keduanya sebelum akhirnya meraih kemenangan dengan 21-16. 

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi