
Pantau - Kontingen Indonesia berhasil meraih dua medali emas dari cabang olahraga taekwondo dan dayung pada hari pertama SEA Games 2025.
Taekwondo Sumbang Emas Pertama di Arena Mall
Emas pertama yang diumumkan datang dari cabang taekwondo nomor men's recognized poomsae team melalui penampilan solid tiga atlet: Muhammad Rizal, Muhammad Hafizh Fachrul Rhazy, dan Muhammad Alfi Kusuma.
Pertandingan ini digelar di Island Hall, lantai tiga Fashion Island Shopping Mall, pada hari Rabu.
Tim Indonesia mencatat skor tertinggi, mengalahkan Filipina yang harus puas dengan medali perak.
Malaysia dan Thailand meraih medali perunggu bersama pada nomor ini.
"Rizal dan tim tampil solid dan konsisten dari awal hingga akhir penampilan," ungkap perwakilan NOC Indonesia dalam keterangan resminya.
NOC Indonesia juga menyatakan bahwa emas dari cabang taekwondo ini merupakan medali emas pertama untuk Merah Putih di ajang SEA Games 2025.
Namun, data resmi dari laman SEA Games 2025 menunjukkan bahwa medali emas pertama Indonesia justru berasal dari cabang dayung.
Drama Comeback Tim Dayung Indonesia di Chonburi
Tim dayung Indonesia sukses merebut medali emas dari nomor mixed kayak four 500 meter yang digelar di Royal Navy Rowing and Canoeing Training Center, Chonburi.
Empat atlet yang memperkuat tim ini adalah Stevani Maysche Ibo, Subhi, Indra Hidayat, dan Ramla Baharuddin.
Dalam perlombaan final, Indonesia melakukan comeback dramatis menjelang garis finis.
Sempat tertinggal di pertengahan lintasan, tim Merah Putih menyalip Singapura pada detik-detik terakhir.
Indonesia mencatatkan waktu 1 menit 37,916 detik, unggul tipis dari Singapura yang finis dengan 1 menit 38,161 detik.
Pada titik tengah lomba (250 meter), Singapura masih memimpin dengan waktu 47,32 detik, diikuti Indonesia (47,73 detik) dan Thailand (47,77 detik).
Strategi dan dorongan tenaga akhir menjadi kunci kemenangan Indonesia.
"Strategi kami adalah menyimpan tenaga untuk dorongan akhir, dan itu berhasil," ungkap pelatih tim dayung Indonesia.
Pada babak penyisihan sebelumnya, Indonesia hanya berada di posisi kedua dengan waktu 1 menit 41,725 detik, di bawah Singapura yang mencatat waktu 1 menit 42,638 detik.
Namun, di babak final, Indonesia berhasil membalikkan keadaan dan menyumbang medali emas untuk kontingen Merah Putih.
- Penulis :
- Shila Glorya








