
Pantau - Juara dunia kelas terbang putri WBA Jasmine Artiga dipastikan akan mempertahankan gelarnya untuk ketiga kali saat menghadapi petinju Italia Stephanie Silva pada 13 Desember mendatang di Florida.
Latar Belakang Pertarungan
Pertarungan ini diumumkan sebagai bagian dari rangkaian Konvensi Tahunan WBA 2025, dan pihak WBA menyatakan bahwa "Pertarungan menjanjikan aksi yang sarat dengan intensitas, keterampilan, dan simbolisme, berlangsung di tengah-tengah Konvensi Tahunan WBA 2025", ungkapnya.
Jasmine memasuki laga ini setelah mencatat dua kemenangan gelar sepanjang 2025 dengan gaya bertarung menekan, footwork tajam, dan kombinasi pukulan mematikan.
Petinju berusia muda tersebut memiliki rekor 14 kemenangan dengan 7 kemenangan knockout serta satu hasil imbang, dengan strategi mempertahankan ketenangan, menjaga jarak menengah, dan mengikis pertahanan lawan secara bertahap.
Di sisi lain, Stephanie Silva membawa rekor 10 kemenangan dan satu kekalahan serta dikenal dengan agresivitas dan kekuatan knockout.
Kontras Gaya dan Peluang Gelar
Tantangan utama bagi Stephanie adalah menempatkan kekuatan fisiknya sambil berupaya mencegah Jasmine mengendalikan jarak melalui jab.
Stephanie bertekad merebut sabuk dunia dan memberikan dorongan historis bagi tinju putri Italia.
Strategi Stephanie adalah memperkecil ruang gerak ring, menerapkan tekanan terukur, dan melepaskan pukulan bertenaga untuk mengubah jalannya pertarungan.
WBA menegaskan bahwa laga ini akan memperlihatkan kontras gaya antara konsistensi dan produktivitas Jasmine dengan ledakan tenaga serta kemampuan penyelesaian milik Stephanie.
Pertarungan yang berlangsung dalam Konvensi Tahunan WBA ini sekaligus menjadi panggung global bagi tinju wanita dan menyoroti perkembangan pesat kelas terbang internasional.
WBA juga menekankan komitmennya terhadap kesetaraan dan pertumbuhan tinju putri, dengan gelar kelas terbang WBA dianggap sebagai salah satu yang paling kompetitif.
Pemenang pertarungan akan berada pada posisi menguntungkan untuk laga unifikasi dan pertahanan gelar besar berikutnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan








