Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Tim Panahan Compound Beregu Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025, Akhiri Puasa 12 Tahun

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Tim Panahan Compound Beregu Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025, Akhiri Puasa 12 Tahun
Foto: (Sumber: Arsip foto - Pemanah Nurisa Dian Ashrifah melepaskan anak panah ke target pada semi final panahan nomor compound putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 di venue panahan, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Kamis (12/9/2024). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A).)

Pantau - Tim panahan compound beregu putri Indonesia berhasil meraih medali emas di SEA Games 2025 Thailand, mengakhiri penantian panjang selama 12 tahun tanpa gelar juara di nomor tersebut.

Kemenangan Dramatis atas Singapura, Ukir Sejarah Baru

Pertandingan final berlangsung di Football Field 1, Bang Kapi, Bangkok, pada Kamis, dan mempertemukan tim Indonesia dengan tim kuat dari Singapura.

Tiga atlet Indonesia yang tampil adalah Nurisa Dian Ashrifah, Ratih Zilizati Fadhly, dan Yurike Nina Bonita Pereira.

Mereka tampil solid dan mengalahkan tim Singapura dengan skor tipis 228–227 dalam laga yang penuh ketegangan.

Kemenangan ini menjadi medali emas pertama bagi panahan compound putri Indonesia sejak terakhir kali diraih di SEA Games 2013 Naypyidaw.

Setelah itu, Indonesia hanya meraih perunggu di SEA Games 2017 Kuala Lumpur dan perak di SEA Games 2019 Filipina.

Ratih Zilizati Fadhly mengakui bahwa laga final penuh tekanan karena membawa beban sejarah panjang.

"Masya Allah, pertandingannya penuh drama. Terima kasih sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat Indonesia. Doa-doanya sangat berarti bagi kami," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa kemenangan ini sekaligus menjadi jawaban atas keraguan yang muncul setelah tim gagal naik podium di Asian Games sebelumnya.

"Pressure-nya sangat tinggi karena compound putri kembali mencetak sejarah setelah vakum cukup lama. Di Asian Games kemarin kami hampir, hanya finis di peringkat empat. Dengan tim yang baru dan adik-adik yang luar biasa, alhamdulillah hari ini kami bisa menjawab semuanya dengan emas," ujarnya.

Ratih menegaskan bahwa tim compound putri Indonesia kini layak diperhitungkan di level tertinggi Asia Tenggara.

"Kami ingin menunjukkan bahwa kami atlet terbaik Indonesia dan hari ini kami membuktikannya," katanya.

Medali Emas Pertama Yurike, Momentum Kebangkitan Compound Putri

Bagi Yurike Nina Bonita Pereira, medali emas ini memiliki makna personal karena merupakan emas pertamanya di ajang SEA Games.

Sebelumnya, ia hanya berhasil meraih medali perak di SEA Games 2019 Filipina.

"Fokus saya memang ke emas karena saya belum pernah dapat emas sebelumnya. Kalau soal bonus, jujur tidak terlalu berpengaruh, tapi tentu menambah motivasi dan bikin bahagia karena atlet diperhatikan," ujarnya.

Keberhasilan tim compound beregu putri ini menjadi pelengkap prestasi kontingen panahan Indonesia di SEA Games 2025.

Lebih dari itu, kemenangan ini menandai kebangkitan nomor compound putri Indonesia setelah lebih dari satu dekade tanpa medali emas.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti