
Pantau.com - Cedera pemain asing Indonesia Basketball League (IBL) 2019 dari Pelita Jaya (PJ), Wayne Bradford, membuat pihak IBL melakukan langkah antisipasi. Sempat ada celetukan bahwa kemungkinan cedera yang dialami pemain PJ itu karena kondisi lapangan yang dinilai licin.
Well, Wayne mengalami cedera kaki yang parah setelah terjatuh usai beradu badan dengan pemain Bima Perkasa pada seri IV IBL di Solo, pada 12 Januari lalu. Bahkan saat ini ia sudah melangsungkan pengobatan di Singapura.
Namun menanggapi hal itu, Diretur Utama IBL, Hasan Gozali, menampik kabar yang beredar bahwa cedera yang dialami oleh Wayne karena kondisi lapangan GOR Sritex yang licin menjadi penyebab.
"Karena kalau melihat dari rekaman, sepertinya posisi jatuhnya dia terjadi bukan di lapangan yang licin. Untuk sisi lapangan, memang diakuinya licin, tapi itu dipertandingan terakhir. Kalau laga pertama tidak terlalu," ujar Hasan saat dikonfirmsi oleh Wartawan, di Elite Club, Kuningan, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019.
Apa yang terjadi dengan Wayne diakui Hasan, sedikit banyak mempengaruhi mental pemain lainnya karena pasti ada trauma, terutama pemain asing. Hal tersebut menjadi perhatian utama pihaknya, agar tidak terjadi trauma. Salah satunya dengan mengambil tindakan konkrit.
"Kami sudah melakukan tindakan semaksimal mungkin guna menjaga kelayakan lapangan. Konkritnya, kami sudah mencoba beberapa cairan pengering lapangan, agar tidak licin dan kami sepertinya sudah mendapatkan formula yang tepat,” tambahnya.
Baca Juga: Pemain Asing Pelita Jaya Cedera Parah, Ini Penjelasan Pelatih
“Segala sesuatunya pun sudah dipersiapkan sesuai standar operasional pertandingan, termasuk penanganan pertama dalam kecelakaan/cidera pertandingan. Mereka (pemain asing) pun harusnya mengerti bila itu kecelakaan dan itu salah satu resiko memang," ungkapnya.
Terkait dengan evaluasi penggunaan GOR Sritex sebagai venue IBL, menurut Hasan, pihaknya pasti akan melakukannya. Hanya saja saat ini, belum ada pembicaraan ke arah menolak untuk menggunakan GOR Sritex tersebut untuk musim selanjutnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab IBL sebagai penyelenggara kompetisi, Hasan mengaku, pihaknya bersama Pelita Jaya akan menyokong penuh biaya pengobatannya, sampai dengan sembuh. Pihaknya pun tetap akan membayarkan gajinya hingga akhir musim.
"Kami dan PJ mendukung Wayne. Apa yang terjadi pasti membuat kita semua prihatin. Sulit untuk bisa menjabarkannya, karena ini kejadian pertama selama penyelenggaraan IBL berlangsung. Intinya kami full support dia, baik mental maupun fisik. Seperti yang pelatih bilang, kami akan tetap memantau kondisi Wayne di Singapura. Jadi kami akan update terus perkembangannya. Bila kata pelatih, saat ini Wayne sudah mulai pemulihan. Jadi kita doakan saja, dia bisa pulih kembali seperti sedia kala," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta