
Pantau.com - Usai menjuarai Piala Asia 2019, Timnas Qatar kian pede untuk bisa membangun skuad yang lebih kuat lagi dalam menghadapi tantangan lebih besar yakni Piala Dunia 2022. Dimana mereka akan menjadi tuan rumah."Hari ini kami membuat sejarah dan harus bangga dengan prestais ini. Ini sebuah langkah untuk membangun tim menghadapi tantangan berikutna agar siap di Piala Dunia, 2022," kata pelatih timnas Qatar, Felix Sanchez, Sabtu (2/2/2019).Adapun pada laga final, Qatar berjumpa dengan Jepang. Qatar menang dengan skor 3-1 melalui gol yang dibuat Almoez Ali, Abdelaziz Hatim dan Akram Aiff.
Baca Juga: Banyak Diprotes, AFC Hapus Video Ledakan Bom di Gawang Yaman "Kemenangan ini membuktikan bahwa dengan kerja keras, komitmen, dan tampil sebagai sebuah tim, maka kita dapat meraih hasil yang sangat bagus," tambah Sanchez.Kepercayaan diri Qatar dalam menuju Piala Dunia 2022 itu juga karena lawan yang dapat mereka kalahkan di Piala Asia ini adalah Jepang yang merupakan salah satu tim kuat di dunia.Menurut Sanchez, kunci kemenangan Qatar di final adalah penampilan total di awal-awal babak pertama yang menghasilkan gol oleh Almoez Ali dan Hatim.. Jepang dapat membalas di babak kedua melalui Takumi Minamino, sebelum Qatar memperbesar keunggulan melalui tendangan penalti Akram Afif."Kami memulai 10 menit pertama dengan baik, kami mengendalikan permainan, dan setelah 30 menit kami dapat memetik dua gol. Kami menghadapi tim Jepang yang sangat bagus dan sangat ofensif, tapi kami dapat menunjukkan sebagai tim yang solid," tutur pelatih asal Spanyol itu.Menjuarai Piala Asia merupakan pertama kalinya bagi Qatar. Sebelumnya tim berjuluk The Maroons tersebut belum pernah melewati babak perempatfinal. Di Piala Asia 2019 ini Qatar juga mencatak prestasi luar bisa, mereka mencetak total 19 gol dan hanya kebobolan satu kali.Pemain depan Qatar Almoez Ali, pencetak gol terbanyak dengan sembilan gol, juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di Piala Asia tahun ini.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta