
Pantau.com - Pertandingan leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia yang mempertemukan Persib Bandung vs Persiwa Wamena resmi ditunda. Pertandingan sendiri sejatinya dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin 4 Januari 2019.
Baca juga: Profil Rene Mihelic Pemain Baru Persib Bandung
Keputusan ini dituangkan langsung dalam surat PSSI bernomor 394/AGB/49/II-2019 perihal penundaan pertandingan Persib vs Persiwa tertanggal 2 Februari. Oleh karena itu, PSSI saat ini tengah mempertimbangkan penjadwalan ulang laga tersebut.
“Mempertimbangkan surat dari PERSIB Bandung nomor 16/PANPEL-PI/II-2019 tertanggal 2 Februari 2019 perihal pemberitahuan pertandingan Piala Indonesia Babak 32 Besar Leg 2 antara Persib Bandung dan Persiwa Wamena, bersama ini disampaikan bahwa pertandingan antara Persib Bandung dan Persiwa Wamena yang sedianya akan berlangsung pada 4 Februari 2019 dinyatakan ditunda,” tulis surat PSSI bertandatangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha.
Pertandingan Persib kontra Persiwa harus ditunda lantaran GBLA yang tidak mendapat rekomendasi dari pihak terkait. Pasalnya, stadion dengan kapasitas 38.000 penonton itu tengah mengalami kerusakan.
Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bandung, Iskandar Zulkarnaen mengungkapkan, adanya penurunan tanah yang terjadi di Stadion GBLA. Selain itu, dia menambahkan, juga ada retakan di beberapa bagian bagunan stadion sehingga cukup membahayakan bagi para penonton yang hadir.
“Ini hasil kita ke lapangan bersama pihak dari Polrestabes. Memang konstruksi GBLA terjadi penurunan tanah. Bisa terlihat dari foto bukti yang kita sampaikan sebelumnya,” kata Iskandar.
“Jadi memang pada saat ini ada beberapa jalan masuk ke stadion ada penurunan. Sehingga kalau dipaksakan akan jadi risiko. Karena kita penelitiannya baru sehari. Jadi, kita butuh pendalaman lebih lama. Kami hanya merekomendasikan mengenai kondisi di lapangan saja,” lanjut dia.
Baca juga: Minim Persiapan, Kiper Persib Tatap Leg Pertama 32 Besar Piala Indonesia dengan Pede
Penundaan pertandingan ini pun membuat pelatih Persib, Milan Radovic bekerja ekstra. Dia mengatakan harus menyusun program baru untuk menyiasati penundaan jadwal pertandingan tersebut.
“Kita harus ganti rencana. Main di Indonesia harus punya banyak rencana. Plan A, B, C dan saya sudah pikir sampai Z,” paparnya.
- Penulis :
- Gilang