
Pantau.com - Kelik Wardana resmi dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Persani) untuk periode 2018-2022 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (7/2/2019). Dia pun mengungkapkan akan menghadirkan sebuah inovasi baru bagi para atletnya.
Kelik yang merupakan mantan manajer Timnas sepakbola U-16 Indonesia ini akan menghadirkan psikolog serta ahli-ahli gizi untuk pelatnas panahan tahun ini. Tujuannya tentu, untuk menciptakan atlet-atlet yang lebih berkualitas ke depannya.
“Saya mantan manajer timnas u-16. Sepakbola mungkin lebih banyak disukai orang, tapi tantangannya kurang lebih sama bahwa kita harus jeli mencari atlet, membina atlet, kemudian mengembangkan pengetahuan atlet termasuk menjaga nutrisi atlet,” ungkap Kelik.
Baca Juga: Atlet Panah Cantik Indonesia yang Mengidolai Bintang Baru Juventus
“Sebagai manajer timnas u-16, saya waktu itu menghadirkan psikolog dan tambahan pengetahuan dari ahli-ahli. Insya Allah akan kita terapkan di pengurusan panahan,” lanjutnya.
Kelik menambahkan, dirinya ingin membuat panahan tidak hanya sekadar menjadi cabang olahraga (cabor), tetapi juga rekreasi. Pasalnya, dengan memasyarakatkan cabor panahan, akan mempermudah federasi untuk mencari bibit-bibit baru ke depannya.
“Panahan kita jadikan olahraga prestasi dan rekreasi yang digemari masyarakat. Prestasi pasti, kita pernah mendapatkan medali perak di Olimpiade, insya Allah kita bersemangat menuju kesana. Yang kedua sebagai rekreasi, karena seperti kita tahu saat ini olahraga panahan sangat menjamur di kalangan masyarakat dan dunia Pendidikan maupun di klub2. Ini sedang kita serap apa-apa yang Perpani bisa manfaatkan. Syukur-syukur bisa mendapatkan atlet yang lebih kompetitif lagi,” terangnya.
Selain itu, Kelik mengatakan, pihaknya akan segera menggelar rapat besar untuk membahas mengenai pelatnas SEA Games 2019, Manilla. Mengingat, pesta olahraga se-Asia Tenggara itu akan dimulai pada November mendatang.
Baca Juga: Tim Panahan Putri Indonesia Harus Puas Raih Perak
Sementara itu, sebanyak 40 atlet sudah terjarin lewat seleknas serta beberapa nama ex Asian Games 2018. Hanya saja, jumlah tersebut masih harus dikerucutkan menjadi 24 nama untuk menghuni pelatnas panahan.
“Pelatnas insya Allah akan kita mulai awal bulan depan (Maret 2019). Sekarang sudah ada 40 nama, tapi nanti akan kita kerucutkan lagi menjadi 24 nama untuk menghuni pelatnas,” papar Kelik.
Tidak hanya menggelar pelatnas, Kelik mengungkapkan, PP Perpani berencana mendatangkan pelatih asing untuk pelatnas kali ini. Dia pun berencana akan mengirimkan atlet pelatnas untuk try out ke luar negeri. “Nantinya kita juga tengah berunding dengan Kemenpora untuk mengirim atlet ke luar negeri untuk Olimpiade. Jadi nanti dia di sana tidak pulang-pulang sampai Olimpiade,” papar Kelik.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta