Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Raih Target, Asisten Pelatih PSIS: Harus Kita Syukuri

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Raih Target, Asisten Pelatih PSIS: Harus Kita Syukuri

Pantau.com - PSIS Semarang berhasil menahan imbang 1-1 tuan rumah Bhayangkara FC pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia 2019 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (19/2/2019). Hasil imbang ini ternyata sudah sesuai target yang dicanangkan sejak awal.

Ya, sebagaimana diberitakan Pantau.com sebelumnya, PSIS memang hanya menargetkan hasil imbang kontra Bhayangkara. Mengingat, Laskar Mahesa Jenar datang tidak dengan skuad terbaiknya.

Tercatat, ada empat pemain yang absen membela PSIS pada laga kali ini. Mereka adalah Septian David Maulana, Muhammad Yunus, Jandia Eka Putra, serta pemain asing Ibrahim Conteh.

Hasil imbang ini tentu disyukuri oleh asisten pelatih PSIS, Dwi Setiawan. Meski, dia mengakui timnya sempat kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir pertandingan.

Baca Juga: Hadapi Bhayangkara FC, PSIS Semarang Tanpa Pelatih dan 4 Pemain Inti

“Alhamdulillah pertandingan mala mini patut kita syukuri karena sesuai dengan target kita yakni minimal tidak kalah. Sayang di menit akhir kita kurang konsentrasi jadi kebobolan di menit akhir,” kata Setiawan seusai laga.

PSIS yang berstatus sebagai tim tamu sempat mendapat serbuan dari Bhayangkara di babak pertama. Namun, rapatnya barisan bertahan Laskar Mehasa Jenar membuat tuan rumah kesulitan untuk mencetak gol di babak pertama. Skor 0-0 pun bertahan hingga jeda.

Selepas turun minum, PSIS yang justru mampu mengejutkan tuan rumah. Paruh kedua berjalan dua menit, Laskar Mahesa Jenar sukses mencetak gol melalui tembakan melengkung Bayu Nugroho yang gagal dijangkau kiper Bhayangkara, Wahyu Tri Nugroho.

Tertinggal satu gol, membuat tuan rumah semakin bernafsu untuk mencetak gol. Tak pelak, tensi permainan yang meningkat membuat benturan antar pemain pun tidak terhindarkan.

Baca Juga: Jamu PSIS Semarang, Bhayangkara FC Diselamatkan Gol Anderson Salles

Tuan rumah baru bisa menyamakan kedudukan di masa injury time tepatnya menit 96. Tendangan bebas Anderson Salles mampu menyelamatkan muka tuan rumah dari kekalahan.

“Kita mungkin tidak memainkan sepakbola dengan benar, kita bertahan lebih dulu untuk mencati serangna balik dan gol yang dicetak Bayu Nugroho dari serangan balik,” sambung Setiawan.

Meski hasil imbang ini sesuai target, Setiawan menambahkan, PSIS tidak ingin berpuas diri. Laskar Mahesa Jenar akan tetap melakukan evaluasi untuk leg kedua yang berlangsung, Minggu 24 Februari 2019.

“Tentu kita akan melakukan evaluasi. Mudahan-mudahan nanti kita sudah bisa didampingi oleh head coach (Jafri Sastra) dan kita punya empat hari untuk evaluasi. Dan semoga kita bisa menurunkan pemain asing kita, tapi masih kita lihat dulu kondisi fisiknya,” papar Setiawan.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta