Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Menengok Kemegahan Equestrian, Venue Cabor Berkuda di Asian Games 2018

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Menengok Kemegahan Equestrian, Venue Cabor Berkuda di Asian Games 2018

Pantau.com - Indonesia terus berbenah dalam untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah gelaran Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Mengingat pembukaan kurang dari empat bulan lagi, persiapan pun sudah memasukki tahap akhir.

Sejumlah venue yang akan digunakan hanya tinggal memberikan sentuhan akhir saja. Salah satunya adalah equestrian yang akan menjadi venue pertandingan cabang olahraga (cabor) berkuda.

Baca Juga: INASGOC Jabarkan Persiapan Asian Games 2018 di World Press Briefing

Demi Asian Games, equestrian pun menjelma menjadi venue cantik nan megah. Dari luar saja, kita sudah disambut oleh bangunan tribun utama yang terdiri dari empat lantai.

Tidak hanya itu, desain untuk tribun sendiri dibuat khusus untuk semakin mempertegas kegunaannya. Desain kuda lompat dipilih sebagai rancangan bangunan utama pada venue yang memiliki luas 35 hektar tersebut.

Selain itu, terdapat kandang kuda yang dibuat menjadi dua lantai. Dengan penambahan ini, maka kandang tersebut mampu menampung lebih dari 100 kuda yang akan dipakai oleh seluruh peserta Asian Games 2018.

“Hingga hari ini, progres pembangunan equestrian sudah 95%. Target penyelesaian kami perkirakan di bulan Mei. Kira-kira tiga bulan sebelum penyelenggaraan Asian Games,” ujar CEO Pulo Mas Jaya Development, Bambang Mursalin, Selasa (3/4/2018).


Equestrian, venue cabor berkuda.Lebih lanjut, Bambang menjelaskan, sejauh ini tidak mengalami kendala berarti. Hanya faktor cuaca dan beberapa material saja yang harus di import dari Jerman sehingga membutuhkan waktu lebih lama.“Kendala berarti tidak ada. Selama ini hanya cuaca yang cukup menghambat penyelesaian konstruksi dari pembangunan arena. Selain itu juga ada beberapa material yang harus kami import dari Jerman sehingga membutuhkan waktu,” jelasnya. Baca Juga: INASGOC Pastikan Tidak Ada Kendala soal Venue Asian Games

Penulis :
Tatang Adhiwidharta