Pantau.com - Internasional Boxing Assosiation (AIBA) secara resmi mencabut larangan berhijab bagi atlet muslim. Keputusan ini disambut hangat oleh petinju wanita yang mengenakan hijab.Salah satunya yaitu Safiyyah Syeed, petinju remaja muslimah berusia 18 tahun yang mulai membulatkan tekadnya menggeluti kejuaraan tinju di kancah yang lebih besar.Wanita kelahiran Bradford ini mulai bertinju pada tahun lalu. Berangkat dari pengalamannya menderita anoreksia dan bulimia, ia kemudian menuliskan resolusi untuk sembuh dari penyakit mentalnya, salah satunya dengan menjadi petinju.
Baca Juga: Cetak Rekor, Tinju Putri Indonesia Raih PerungguMelansir laman Metro, Senin (25/3/2019) Safiyyah ingin menunjukkan kepada dunia, bahwa penyakitnya tidak menjadi batu penghalang kesuksesannya, sekaligus membuktikan kelainannya bisa dihilangkan dengan pola hidupnya sebagai atlet.Kini wanita cantik itu bertekad untuk jadi salah satu wanita muslim pertama di dunia yang siap bersaing secara nasional dan bisa bertanding di ajang Olimpiade dunia.Tak main-main untuk menekuninya, Safiyyah menjalani program leadership di kampusnya, sekaligus berlatih dua kali sehari.
Baca Juga: Di Usia Tidak Muda Lagi, Geisler AP Tetap Targetkan Jadi Juara Dunia
"Awalnya agak khawatir menjadi wanita hijab yang pergi ke gym tinju, tidak seperti kebanyakan orang. Tetapi semua orang bersikap baik, dan mendukung serta tidak ada yang keberatan saya memakai hijab," ungkapnya "(Hijab) tidak sama sekali mempengaruhi tinju saya, beberapa orang berpikir hijab ini membuat kita kesulitan bergerak, tapi nyatanya saya sering lupa kalau saya memakai hijab," tukasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
