HOME  ⁄  Olahraga

Presiden NPC Targetkan Indonesia Tembus 5 Besar di Asian Para Games 2018

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Presiden NPC Targetkan Indonesia Tembus 5 Besar di Asian Para Games 2018

Pantau.com - Presiden National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun memiliki target besar bagi kontingen Merah Putih di ajang Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Jakarta 8-16 Oktober 2018. Senny menargetkan Indonesia masuk lima besar di multievent empat tahunan bagi penyandang disabilitas tersebut.

“Kalau untuk hasil maksimal, juara umum kami tidak mungkin bisa karena yang kami lawan adalah negara-negara hebat seperti China, Korea Selatan, Jepang dan lain sebagainya,” ujarnya saat menghadiri acara Chief de Mission Seminar Asian Para Games 2018 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (11/4/2018).

“Tapi kami tetap konsen dengan perintah Presiden, kami akan coba maksimal untuk peringkat lima. Paling buruk posisi tujuh,” terangnya.

Baca Juga: Wakil Jaksa Agung Ditunjuk Jadi CdM Asian Para Games 2018

Demi memenuhi target tersebut, Senny mengatakan saat ini atlet-atlet disabilitas Indonesia tengah menggelar training camp (tc) di Surakarta, Jawa Tengah. Tidak kurang dari 300 atlet mengikuti TC yang sudah berlangsung sejak Januari 2018.

“Persiapannya dari bulan januari kita sudah tc sampai saat ini. TC kita disurakarta dan tc kita 18 cabor dari 300 atlet,” jelas Senny.

Indonesia sendiri sebenarnya tidak pernah bisa masuk 10 besar di ajang Asian Para Games. Dari dua edisi sebelumnya, kontingen Merah Putih hanya mampu menempati posisi 14 (2010) dan 17 (2014). China saat ini menjadi negara terkuat untuk urusan olahraga Paralympic. Negeri tirai bambu selalu menempati posisi puncak pada dua event sebelumnya.

Sementara itu, posisi dua masih diperebutkan oleh Jepang dan Korea Selatan. Jepang sukses menempati posisi dua pada edisi 2010 berkat raihan 32 emas, 39 perak, 32 perunggu. Namun, Korea Selatan berhasil membalas pada edisi selanjutnya. Bertindak sebagai tuan rumah, Negeri Gingseng mampu menempati urutan kedua di belakang China dengan torehan 79 emas, 70 perak, dan 79 perunggu.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta