
Pantau.com - Tim Indonesia memutuskan untuk menurunkan Ftiriani saat bersua Denmark pada laga kedua babak penyisihan Grup 1B Piala Sudirman 2019 di Guanxi Sports Center Gymnasium, Nanning, Rabu 22 Mei 2019. Fitriani dipercaya tampil untuk menghadapi Mia Blichfeldt di sektor tunggal putri.
Sayangnya, Fitriani gagal menyumbang poin bagi Indonesia. Dia harus mengakui keunggulan Blichfeldt dengan 13-21, dan 19-21.
Sejatinya, Indonesia masih memiliki Gregoria Mariska Tunjung dengan ranking yang lebih baik dibanding Fitriani. Namun, manajer Tim Indonesia Susy Susanti memiliki pandangan tersendiri untuk memilih atlet asal Cimahi, Jawa Barat tersebut.
Susy mengungkapkan, Fitriani memiliki rekor bagus saat berjumpa Blichfeldt. Ia selalu meraih kemenangan dari tunggal putri peringkat 21 dunia tersebut dalam dua pertemuan yang sudah berlangsung.
Baca Juga: Indonesia Siapkan Formasi Terbaik Hadapi Taiwan
Terakhir, Fitri mampu meraih kemenangan saat keduanya bertemu di ajang Piala Sudirman 2017. Saat itu, pebulutangkis 20 tahun itu menang dengan skor akhir 22-24, 21-15, 21-14.
“Fitri seharusnya bisa ambil game kedua. Kalau lihat head to head, dua tahun lalu bisa menang, tapi sekarang di bawah kontrol lawan,” ujar Susy.
Sementara itu, Susy menambahkan, Gregoria sempat mengalami kekalahan saat bertemu Blichfeldt pada pertemuan terakhir keduanya. Di mana, Jorji -sapaan akrab Grego- kalah 16-21, dan 20-22 saat keduanya bertemu di ajang Singapore Open 2019, April lalu.
“Kenapa tidak menurunkan Gregoria, karena dari head to head di pertemuan terakhir, Gregoria kalah dari Mia (Blichfeldt), jadi takutnya kalah di pedenya. Sebetulnya, siapa pun yang diturunkan, Gregoria atau Fitriani, peluangnya sama-sama 50-50. Kalau soal kondisi saat ini, Gregoria dan Fitriani sama-sama fit, semuanya siap diturunkan,” jelas Susy.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta