Pantau.com - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) menggelar babak kualifikasi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020. Dari 17 provinsi yang mengikuti ajang kualifikasi, Jawa Timur berhasil mendominasi dengan meloloskan lima atlet menuju PON.
Cabang Olahraga (cabor) sepeda memulai babak kualifikasi dengan disiplin BMX yang diikuti oleh 17 provinsi yang ada di Indonesia. Dari 17 provinsi tersebut terdapat 18 atlet putri dan 34 atlet putra, dengan babak kualifikasi yang dimulai dari Moto1, Moto2, hingga Moto 3, dan yang tercepat dari semua moto tersebut dipastikan lolos ke semifinal, setelah itu dipertandingkan terakhir di final, untuk memperebutkan posisi.
Baca juga: Mengaku Kangen Balapan, Elga Kharisma Turun di Kejurnas BMX 2019
Dalam babak kualifikasi PON BMX setiap daerah mendapatkan kuota sebanyak empat atlet putra dan empat atlet putri. Kuota untuk atlet sendiri bisa diambil dari hasil berapa banyak atlet daerah yang mampu melaju ke final. Bukan hanya difinal saja, tetapi atlet yang bisa lolos ke semifinal pun bisa dinyatakan lolos jika daerahnya belum memiliki wakil yang masuk ke final, dan wakil tersebut yang bisa meraih poin untuk babak kualifikasi PON tersebut.
Di babak kualifikasi PON BMX ini pun berhasil didominasi oleh provinsi Jawa Timur, dimana para atletnya mampu meloloskan sebanyak lima wakil, diantaranya tiga putri yakni Wiji Lestari yang keluar sebagai juara BMX Putri, setelah itu Ayu Triya Andriana yang menempati urutan kelima dan diurutan keenam yaitu Titin Nuroh. Sedangkan di putra berhasil meloloskan dua atlet yakni Yussi Wakhidur Rizal yang keluar sebagaia jawara, dan Bagus Kurniawan yang berhasil finis di posisi ke tujuh.
Sehingga dengan hasil ini, Jawa Timur mampu mendominasi babak kualifikasi lebih dulu. Setelah itu disusul oleh Jawa tengah yang berhasil meloloskan empat atlet dengan dua atlet putra dan dua atlet putri, begitu juga Jawa Barat empat, D.I.Y Yogyakarta empat atlet, Bali dua, DKI Jakarta satu, begitu juga Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan. Yang memastikan lolos bukan hanya dilihat dari hasil di final tapi yang bisa mencapai final pun dipastikan lolos, hal itu disampaikan oleh Pelatih BMX Jawa Barat, Doni Iswanto.
"Kalau sudah masuk semifinal, sudah pasti dapat jatah PON. Karena kuota maksimal per-daerah empat putra dan empat putri. Kita ada empat atlet, dua putra dan dua putri yanng masuk. Ini baru memperebutkan by number-nya. Untuk siapa wakil yang nanti akan mewakili Jabar, kami (Pengprov ISSI Jabar) akan membuka seleksi lagi nanti," ujar Doni saat ditemui di Jakarta International BMX, Jakarta Timur, Sabtu, 6 Juli 2019.
Jawa Timur memang berhasil mendominasi, dimana berhasil meloloskan wakil lebih banyak dan pemenang dari tim putra dan putri pun berhasil direbut dari wakil Jawa Timur. Berhasil mendominasi pun, Yussi Wakhidur Rizal mengaku jika memang persiapan Jawa Timur sudah dilakukan sejak bulan Februari dan try out pun sudah tiga kali.
Baca juga: Setahun Absen dari BMX, Elga Kharisma Merasa Kaku
"Kalau yang tryout itu untuk Jawa Timur, sebelum kesini memang kita tryout dulu ke Malaysia, disana belum bisa juara cuma sampai semifinal, bulan Mei kemarin. Tapi kalau mulai sudah dari bulan Februari," kata Yussi.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
