Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Peringkat BWF: Indonesia Kuasai Ganda Putra, Tunggal Putri Terpuruk

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Peringkat BWF: Indonesia Kuasai Ganda Putra, Tunggal Putri Terpuruk

Pantau.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) telah merilis peringkat pemain terbaru pada Selasa, 9 Juli 2019. Hal mengejutkan terjadi di peringkat 10 besar, karena banyaknya atlet yang mengalami cedera.

Dalam daftar peringkat baru dunia, memang terjadi hal yang mengejutkan, di mana peringkat satu dunia tunggal putri, Tai Tzu Ying terkejar oleh lawannya yang menempati peringkat dua yakni pemain asal Jepang Nozomi Okuhara.

Pebulutangkis asal Taiwan yang sudah 135 pekan nyaman duduk di peringkat satu dunia harus was-was. Tai Tzu Ying diketahui harus kehilangan hampir 6.000 poin hanya dalam pekan ini, sehingga hal itu membuat Nozomi Okuhara mengejar dan menipiskan ketertinggalan dengan 289 poin.

Nozomi Okuhara. (Foto: Istimewa)

Bukan hanya itu, hal tak terduga terjadi peningkatan dan penurunan secara mengejutkan, karena adanya pemain yang mengalami cedera. Hal itu terlihat dari peringkat Saina Nehwal (India) yang kembali berhasil masuk ke posisi delapan besar dunia, setelah Carolina Marin harus terjun bebas dari peringkatnya karena tak mampu menambah poin apapun akibat cedera.

Seperti diketahui bahwa Carolina Marin terkena cedera ligamen pada final Indonesia Masters 2019 yang berlangsung Januari lalu. Ia harus menyerah di gim pertama saat bertanding melawan Saina Nehwal. Dengan cedera yang dideritanya itu pun Carolina pun harus turun ke peringkat sembilan dunia, dan ia sendiri dikabarkan baru akan kembali turun pada bulan Agustus 2019 mendatang.

Penampilan tunggal putri andalan India itu pun terus meningkat dan kembali melaju menuju puncak. Sedangkan rekan senegaranya yakni Pusarla V. Sindhu masih berada di posisi ternyaman yakni posisi lima besar dengan poin sebesar 78.234 yang unggul 534 poin dari pemain asal China He Bing Jiao.

Sementara itu untuk tunggal putri Indonesia masih berada di posisi 13 dunia yakni Gregoria Mariska Tunjung. Sedangkan untuk tunggal putri andalan Indonesia lainnya yakni Fitriani menempati posisi ke 29, meski begitu ia memiliki titel juara Thailand Masters 2019 pada Februari lalu, tapi untuk saat ini ia belum mampu menunjukkan penampilan apiknya seperti saat di Thailand.

Tunggal Putra


Ginting posisinya bisa terancam. (Foto: Pantau.com/Yusuf Fadila)

Berbeda dari tunggal putri yang mengalami penurunan. Hal itu tidak cukup berbeda jauh dengan tunggal putra, walaupun untuk posisi puncak masih kukuh menjadi milik pemain asal Jepang Kento Momota. Ia sulit dikejar dengan poin yang dimiliki saat ini 108.318. Kemduian runner up Asian Games 2019 yakni Chou Tien Chen berhasil naik satu tingkat dengan menempati posisi ke tiga dunia, setelah mengeser Viktor Axelsen dengan dua peringkat sehingga pemain asal Denmark tersebut harus puas menempati posisi kelima dengan 75.288.

Untuk posisi pemain Indonesia yang menempati posisi ke tujuh dan delapan pun saling berkejaran satu sama lain untuk meningkatkan peringkat dunia. Jonatan Christie berhasil memimpin di posisi ketujuh setelah ia berhasil keluar sebagai juara Australia Open 2019 bulan lalu. Jojo mengalahkan rekan senegaranya yakni Anthony Sinisuka Ginting yang juga tepat berada di bawahnya dengan tertinggal 1.878 poin.

Anthony sendiri selama hampir setengah tahun ini belum berhasil meraih gelar juara, ia hanya harus puas menempati posisi runner-up beberapa kali. Sehingga ia harus bisa menjaga poinnya agar tidak terkejar dari pemain asal India yakni Kidambi Srikanth, yang tepat berada di bawahnya dengan memiliki poin yang tidak begitu jauh.
Ganda Putra


Kevin/Marcus masih di posisi puncak. (Foto: Pantau.com/Reza Saputra)

Ketika berbicara bulu tangkis Indonesia, ganda putra tentu akan selalu disebut. Sektor ini cukup mendominasi di peringkat 10 besar dunia. Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo cukup kuat berada di posisi pertama dari tahun lalu, bahkan meski gagal di babak pertama pun poinnya tidak akan pernah mampu terkejar dari pemain di posisi kedua yakni Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), yang memiliki perbedaan poin 13.120.

Sedangkan pasangan lainnya yakni Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan yang menempati posisi keempat dengan poin 76.457, yang masih cukup sulit untuk dikejar setelah mereka berhasil keluar sebagai jawara All England 2019 Maret lalu. Berbeda dengan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang harus turun di posisi ketujuh setelah tergeser oleh pasangan asal CHina Han Chen Kai/Zhou Hao Dong.

Fajar/Rian masih bisa turun lagi jika nantinya di Indonesia Open 2019 mereka tak mampu melewati babak pertama dengan mulus. Hal itu karena di posisi kedelapan ada Kim Atrup/Andres Skaarup Rasmussen yang hanya memiliki jarak poin 114.

Ganda Putri

Greys/Apri. (Foto: Pantau.com/Yusuf Fadila)

Di posisi ganda putri, Indonesia masih mengandalkan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menempati peringkat lima dunia.

Sedangkan di posisi tiga besar dunia masih didominasi oleh para pemain Jepang yakni peringkat satu Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, posisi kedua Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dan ketiga ada Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, pasangan Jepang masih terlalu kuat, sehingga pemain andalan Indonesia pun tak mampu menjajaki posisi tiga teratas.

Sementara itu posisi kedua terbaik yang dimiliki oleh Indonesia yakni pasangan Della Destria Haris/Rizki Amelia Pradipta yang menempati posisi ke 17 mencoba untuk bangkit. Itu pun bisa dikejar oleh pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta yang berada di urutan ke 19, setelah mereka dipasangkan pada beberapa bulan lalu untuk mencoba pasangan baru. Namun hal itu tak dibuktikan dan mereka kembali dipisahkan, sehingga Rizki difokuskan berpasangan dengan Della.

Ganda Campuran

Duet Owi/Winny. (Foto: Dok.PBSI)

Sektor ganda campuran yang masih berproses mencoba menunjukkan peningkatan setiap turnamen yang diikutinya. Meski masih berproses, hal itu mampu ditunjukkan oleh pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang berhasil naik satu tingkat sehingga menempati posisi keenam dengan poin 61.427.

Berbeda dengan pasangan yang seharusnya menjadi andalan Indonesia yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja harus tergeser ke posisi delapan besar setelah mereka gugur di babak pertama Australia Open 2019 bulan lalu, sehingga poin mereka pun turun dan tidak berbeda jauh dengan pasangan di bawahnya yang hanya tertinggal 1.000 poin.

Bukan hanya itu, ganda campuran masih memiliki beberapa pasangan yang menjadi andalan, yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang menempati posisi ke 18 pun terus menunjukkan peningkatan, setiap minggunya mereka selalu berhasil meraih poin. 

Tidak lupa juga pasangan baru Tontowi Ahmad/Winny Oktavianti Kandow yang saat ini masih menempati posisi ke 40 dunia terus menunjukkan peningkatan dan setiap pertandingan pun mereka selalu bisa mecapai babak perempatfinal, sehingga harapan untuk menuju puncak cukup besar.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta