Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Tensi Tinggi Warnai Partai Pertama Final IBL 2017-2018, Youbel: Ini Memang Bisa Terjadi

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Tensi Tinggi Warnai Partai Pertama Final IBL 2017-2018, Youbel: Ini Memang Bisa Terjadi

Pantau.com Partai pertama final Indonesia Basketball League (IBL)
2017-2018 yang mempertemukan dua tim terkuat saat ini, Satria Muda (SM) dan Pelita
Jaya (PJ) berlangsung dalam tensi tinggi. Namun, menurut pelatih SM, Youbel
Sondakh hal tersebut memang bisa terjadi di partai puncak.



Pada pertandingan yang berlangung di Britama Arena, Jakarta,
Kamis malam (19/4/2018), kedua tim memang menampilkan permainan terbuka. SM yang mendapat
dukungan penuh harus berhadapan dengan tim berstatus juara musim lalu.

Baca Juga: Menang Final Pertama, Pelatih Satria Muda: Perjuangan Belum Berakhir



Akibatnya, sengolan-sengolan antar pemain di atas lapangan
pun tidak terhindarkan. Puncaknya, memasuki akhir kuarter empat, Hardianus yang merasa dilanggar melakukan protes keras kepada sang wasit. Tapi, protes yang dilakukan justru menjadi boomerang untuk dirinya sendiri.



Ia terpaksa harus keluar lapangan akibat technical fouls
yang dilakukannya. Tak pelak, Youbel yang ada di pinggir lapangan pun terlihat kesal dan memarahi anak asuhnya tersebut.



Pasalnya, keluarnya Hardianus ternyata menjadi momentum
untuk PJ mencoba bangkit mengejar ketertinggalan. Dari poin 54-70, tim besutan Johannis
Winar itu mampu melejit hingga di angka 63-73. Sayang, itu menjadi perjuangan
terakhir tim tamu karena wasit akhirnya meniup peluit panjang tanda berakhirnya
pertandingan.

Baca Juga: Tumbangkan Pelita Jaya, Satria Muda Menangi Partai Pertama Final IBL 2018



“Tensi tinggi pada saat final memang bisa terjadi. Tapi yang
bagus dari dia (Hardianus) punya energi. Kami harap semua pemain punya energi
sama dia asal dikontrol saja dan memang harus keluar seperti itu saat bertanding,”
kata Youbel.



Terlepas dari emosi yang kurang mampu dikontrol, Hardianus tampil
apik pada pertandingan final pertama IBL 2017-2018. Ia mampu mencetak 12 poin,
di mana sembilan diantaranya berasal dari tembakan tiga angka.



Dengan hasil ini, SM berpeluang besar untuk meraih gelar
juara IBL 2017-2018. Christian Ronaldo dan kawan-kawan harus bisa meraih
kemenangan pada partai kedua yang berlangsung di GOR Mahasiswa Soemantri
Brodjonegoro, Sabtu 21 April 2018 mendatang. 

Penulis :
Tatang Adhiwidharta