
Pantau.com - Turnamen Indonesia Open 2019 telah memasuki perempat final, para penonton pun datang beramai-ramai untuk menyaksikan jagoannya beraksi.
Namun tidak semua masyarakat mendapatkan tiket karena kehabisan sejak pagi, sehingga calo pun menjadi tujuan satu-satunya untuk bisa masuk menonton.
Ajang tahunan ini sebenarnya menyediakan tiket secara on the spot di tiket box Istora Senayan. Pihak penyelenggara menjual semua jenis kelas tiket, mulai dari Red, Blue, dan Black, sedangkan, tiket terusan tidak tersedia di tiket box. Untuk harga tiket pada hari keempat ini, dijual mulai dengan harga Rp125.000 hingga Rp400 ribu. Tapi itu akan berbeda dan naik tinggi ketika membeli lewat perantara calo.
Baca juga: Ada Face Painting Gratis Nih untuk Penonton Indonesia Open 2019
Beberapa calo yang ditemui Pantau.com, dengan intens menawarkan harga tiket dari kelas blue dan black. Tapi untuk tiket red para calo tidak menyediakan karena kehabisan. Harga untuk tiket black sendiri ditawarkan dengan harga Rp350.000 ribu, sedangkan harga blue bisa didapatkan dengan harga dari Rp900.000 ribu hingga Rp1.000.000,-
“Black harganya Rp350 ribu, kalau nggak mau, mintanya berapa memang tapi jangan di bawah Rp300 ribu ya. Kalau untuk kelas blue harganya Rp900 ribu. Itu nggak boleh turun, soalnya saya juga sudah mengantri dari pukul 05.00 WIB,” kata Yanto, bapak-bapak yang menawarkan tiket di depan pintu masuk.
Berbeda untuk beberapa calo lainnya, ada calo yang menawarkan harga tiket dengan harga cukup fantastis, yakni seharga Rp1.000.000 dari yang blue class dan untuk black class bisa dari harga Rp600ribu. Itu pun juga ada yang mau membeli tiket tersebut.
Salah satu pembeli, bernama Rian mengatakan kalau dia datang bersama temannya pada pukul 12.00 WIB. Ia mengira akan ada tiket yang masih dijual, sayangnya setelah sampai di Istora Senayan, ternyata tiket sudah habis.
Baca juga: Berikut Daftar Harga Tiket Indonesia Open 2019, Tertarik Mau Nonton?
“Iya, tiketnya habis, padahal baru perempatfinal, kirain masih ada. Dan yang ada malah calo, jadi ya kita sudah jauh-jauh dari Jakarta Utara ke sini ingin mendukung atlet masak harus pulang begitu saja. Ya jadinya kita beli di calo, gimana lagi ya,” ungkap Rian.
"Harganya memang cukup fantastis ya, tapi adanya cuma mereka. Dan itu juga masih banyak yang membeli," katanya.
Memang banyak calo yang berkeliaran di area pintu masuk Istora Senayan, hal itu sudah terlihat tepat saat Anda memasuki pintu utama, di beberapa booth, dan tentu terlihat juga di tempat-tempat penjual makanan.
Bukan hanya kepada masyarakat umum, para pendatang dari negara tetangga seperti India dan Inggris juga ditawari oleh para calo yang beseliweran.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta