
Pantau.com - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mampu meraih satu tiket ke perempatfinal Denmark Open 2019. Namun, tantangan berat dihadapi Praveen/Melati sebelum akhirnya mengamankan posisi di babak delapan besar.
Yap, Praveen/Melati bekerja keras saat menghadapi pasangan asal China, Lu Kai/Chen Lu. Mereka bermain selama 54 menit, wakil Indonesia itu pun memenangi laga sengit dengan skor 18-21, 21-15, dan 21-13.
Laga ini pun menjadi pertemuan pertama antar kedua pasangan. Praveen/Melati mengaku masih meraba-raba permainan lawan yang baru dipelajari lewat video. Hasilnya, set pertama pun tak mampu diamankan Praveen/Melati yang takluk 18-21.
Baca juga: 5 Wakil Indonesia Siap Memperebutkan Tiket Semifinal Denmark Open 2019
Beruntung pada set kedua dan ketiga, Praveen/Melati mampu bangkit. Lantas, pasangan unggulan keenam itu memetik banyak pelajaran dari laga sengit itu.
“Kami sama-sama belum mengerti permainan. Kemarin cuma mempelajari dari video pertandingan saja. Game pertama kami kalah start sampai 0-6. Itu kan sebenarnya enggak boleh ya. Harusnya kami bisa lebih cepat in lagi. Kami enggak bisa asal-asalan dan meremehkan lawan,” ungkap Praveen, mengutip dari laman resmi PBSI, Jumat (18/10/2019).
Pada perempatfinal, Praveen/Melati akan kembali bertemu pasangan asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Kali ini akan menjadi ujian berat bagi keduanya, karena seperti diketahui Zheng/Huang merupakan pasangan yang begitu mendominasi nomor ganda campuran.
- Penulis :
- Kontributor RZS