
Pantau.com - Pasangan ganda putri nasional Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sudah harus bekerja keras sejak babak pertama Prancis Open 2019 saat menghadapi pemain Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata, di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Selasa 22 Oktober 2019.
Meski harus kerja keras hingga 93 menit, pasangan Greysia/Polii sukses mengalahkan Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata dengan skor 13-21, 21-16, 21-16. Pasangan peringkat enam dunia itu mengaku bahwa mereka bermain dengan fokus tinggi sehingga itu menjadi kunci kemenangannya.
Tanda-tanda terjadinya pertarungan sengit telah terlihat sejak awal permainan gim kesatu. Sempat unggul tipis, pada awal gim tersebut, Greysia/Apriyani akhirnya kalah dengan margin 8 poin.
Baca Juga: Hafiz/Gloria Ingin Ikuti Jejak Praveen/Melati
Namun pada babak kedua dan penentu Greysia/Apriyani sukses mengembalikkan keadaan sehingga mereka bisa mengakhiri pertandingan dengan skor sama 21-16. Pemain unggulan keenam ini pun mengaku bahwa memnag para pemain Jepang paling tahan banting kalau sudah berada di lapangan.
“Jepang kan tipenya ulet dan kami tahan-tahanan terus di lapangan. Sama kami juga harus pinter-pinteran mencari celah untuk colongan menyerang,” ujar Greysia seperti yang dikutip dari Badminton Indonesia, Rabu (22/10/2019).
Sebelum bertemu di babak pertama Prancis Open 2019, Greysia/Apriyani sudah pernah empat kali bertemu Sakuramoto/Takahata. Dari empat pertemuan tersebut, Greysia/Apriyani mengantongi tiga kemenangan dan satu-satunya kekalahan itu terjadi pada pertemuan terakhir mereka yakni pada Korea Open 2019.
“Pertemuan sebelumnya kami kan kalah, jadi sepertinya mereka ada sedikit kepercayaan diri lebih tadi pada gim pertama. Namun, kami kemudian fokus lagi sama permainan kami," tambahnya.
Baca Juga: Melaju Mudah ke Babak Kedua Prancis Open 2019, Awas Lengah Ginting!
"Kami mencoba fokus untuk membangun lagi gimana cara permainan yang tepat dan akhirnya bisa. Yang penting kami bisa melewati babak ini dulu,” jelas Greysia.
Pada babak selanjutnya, Greysia/Apriyani akan menghadapi wakil China, Xia Yuting/Liu Xuanxuan. Pertemuan mendatang akan menjadi yang pertama bagi kedua pasangan. “Kami harus lebih siap lagi terus menerus. Lawan siapa saja besok harus siap lagi, nggak lihat senior atau junior,” kata Greysia.
“Pertama kami harus recovery lagi. Bukan hanya recovery tenaga, tetapi juga pikiran dan mental. Lawan besok kami nggak bisa dibilang masih junior. Kami tetap harus antisipasi, karena mereka punya kelebihan. Harus lebih fokus lagi,” tuntas Apriyani.
- Penulis :
- Kontributor WIL