Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Pernah Merasakan Atmosfer Liga 1 Indonesia, Ini Kenangan Tak Terlupakan Essien

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Pernah Merasakan Atmosfer Liga 1 Indonesia, Ini Kenangan Tak Terlupakan Essien

Pantau.com - Memiliki pengalaman bermain di kasta tertinggi tak membuat Michael Essien melupakan pengalamannya bermain di Indonesia. Mantan pemain Persib Bandung itu menilai kompetisi di Tanah Air begitu mengasyikkan.

Seperti diketahui, Essien pernah membela beberapa tim besar Eropa, sebut saja Chelsea, Real Madrid, dan AC Milan. Namun, ketika kontraknya habis bersama Panathinaikos, dirinya mendapatkan tawaran bermain di Indonesia. Tawaran itu datang dari tim kebanggaan warga Bandung yakni Persib.

Ia menjadi marquee player bagi Maung Bandung. Selain Essien, Persib juga mendatangkan Carlton Cole yang merupakan mantan pemain West Ham United.

Baca Juga: Arungi Kompetisi Liga 1, Persib Bandung 'Tinggalkan' Essien

Aksi Essien bersama Persib tak jauh dari sorotan kamera. Beberapa media menyoroti keputusan pemain berpaspor Ghana tersebut. Penampilannya tak mengecewakan, dari 29 laga Liga 1, pemain berposisi gelandang itu mencetak lima gol dan satu asisst.  

Essien saat berkostum Persib Bandung, dihadang beberapa pemain Sriwijaya FC. (Foto: Piala Presiden

Kenangan yang tak terlupakan oleh Essien yaitu kefanatikan para suporter bola Tanah Air. Di mana setiap laga, stadion kerap penuh dan para pendukung tak henti-hentinya bernyanyi dengan memberikan semangat.

"Ketika saya meninggalkan Yunani, saya berpikir untuk berhenti. Saya tidak bermain selama tujuh hingga delapan bulan. Kemudian saya mendapat panggilan dari teman terkait Persib. Mereka menginginkan nama yang bisa mengangkat klub dan negara. Mereka menghubungi saya dan saya berpikir, mengapa tidak," kata Essien seperti dikutip dari Goal, Jumat (4/5/2018).

"Itu merupakan pengalaman bagus untuk saya dan saya benar-benar menikmati satu tahun di sana. Mereka begitu fanatik sepakbola dan stadion nyaris penuh setiap pertandingan. Mereka bernyanyi dan bersorak di semua laga," tambahnya.

Memiliki pengalaman bermain selama satu musim bersama Persib begitu berbekas di benak Essien. Ia menilai ada perbedaan antara sepakbola Eropa dengan Indonesia, dari segi iklim yaitu di mana para pemain bermain dalam cuaca panas. Tapi hal itu tak mengerutkan keinginan sebuah tim surut bermain bola.  

"Standar sepakbola di sana tidak sama dengan Eropa, tetapi di Indonesia sudah sangat baik. Terkadang tidak mudah bermain di iklim setempat, bisa terlalu panas. Para pemain masih keluar dan bekerja keras untuk tim, jadi itu memberi Anda lebih banyak kegembiraan bermain sepakbola," tuntasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Terpopuler