Pantau.com Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) terus mencari
cara untuk mengurangi kemacaten yang ada di DKI Jakarta. Salah satunya adalah memperluas
peraturan ganjil genap yang ada di Ibu Kota.
Baca Juga: Anak Sekolah Tidak Libur di Asian Games 2018, tapi…
Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Umum INASGOC Erick
pada Rapat Koordinasi IX bersama Olympic Council of Asia (OCA) yang berlangsung
di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (9/5/2018).
“Terobosan baru khususnya di DKI Jakarta ada ganjil genap di
Sudirman dan itu akan diperlebar ke banyak jalan di Jakarta,” ungkanya.
Lebih lanjut, Erick menambahkan, INASGOC sudah menjalin
kerja sama dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan untuk menyediakan line
khusus Asian Games di jalan bebas hambatan (tol).
“Selain itu, untuk memastikan atlet on time akan ada cctv,
juga ada pengawalan polisi dan alat komunikasi yang jadi keputusan plan a, plan
b. Jadi OCA harus ada plan b,” tambah Erick.
Baca Juga: INASGOC Gelar Rapat Koordinasi Terakhir, OCA: Saya Yakin Asian Games 2018 Sukses
Kemacetan memang masih menjadi pekerjaan rumah (pr) besar
bagi INASGOC jelang Asian Games berlangsung Agustus mendatang. Syarat 35 menit
dari atlet village ke venue sepertinya cukup sulit dipenuhi.
Oleh karena itu, INASGOC terus mencari cara untuk bisa
mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta. Senbelumnya, Erick juga mengatakan
akan memberikan tugas kepada para siswa yang bisa dikerjakan di rumah. Dengan begitu,
ia yakin kemacetan dapat menurun setidaknya 20 persen.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
