
Pantau.com Ketua umum Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC)
Erick Thohir mengatakan bahwa anak sekolah yang ada di DKI Jakarta tidak
diberikan libur. Anak sekolah akan diberikan tugas khusus yang bisa dikerjakan
di rumah selama gelaran Asian Games 2018 berlangsung Agustus mendatang.
Pernyataan tersebut diungkapkan Erick pada Rapat Koordinasi
IX yang berlangsung di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (9/5/2018).
Baca Juga: INASGOC Gelar Rapat Koordinasi Terakhir, OCA: Saya Yakin Asian Games 2018 Sukses
Erick menegaskan akan ada dua hal harus dilakukan anak
sekolah selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Pertama murid-murid diberikan
tugas membuat Makalah tentang Asian Games, kedua mendukung langsung kontingen
Merah Putih.
“Tentu ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mengajak
generasi muda berpartisiasi menonton pertandingan,” ungkap Erick.
Dengan pelajar yang mengerjakan tugas di rumah, Erick berharap
dapat mengurangi kemacetan di Ibu Kota setidaknya sampai 20 persen.
“Jadi untuk anak sekolah skemanya akan seperti itu. Tidak libur,
tapi siswa-siswa diberikan tugas mendukung Asian Games dengan mengerjakan kegiatan
di rumah atau menonton langsung,” tambah Erick.
Baca Juga: Panjat Tebing Sukses di Kejuaraan Dunia, Menpora Pede Tatap Asian Games 2018
Sementara itu, Erick belum bisa memastikan mengenai jam
kerja para karyawan yang ada di Jakarta. Mengingat Kawasan Gelora Bung Karno
(GBK) yang menjadi venue sebagian besar pertandingan diapit oleh sejumlah kantor
Pemerintah maupun swasta.
“Jam kantor belum diputuskan karena ada pegawai negeri, bursa
efek, pegawai sastwa,” pungkasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta