
Pantau.com Tim nasional (Timnas) Indonesia U-16 menggelar laga uji coba
melawan TopSkor Selection di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta, Kamis
(10/5/2018). Di uji coba kali ini, Garuda Asia takluk 0-2 berkat gol yang
dicetak oleh Dena Raihan dan Frederick Rohn.
Meski meraih hasil minor, sang pelatih Fachri Husaini mengaku
tidak kecewa. Pelatih kelahiran Lhokseumawe ini kekalahan yang dialami bisa
menjadi pelajaran penting untuk skuatnya tersebut.
“Di sepakbola ini bisa saya terjadi dan menurut saya ini
hasil bagus untuk tim supaya kami bisa mengevaluasi juga. Tentu di usia mereka
konsistensi itu penting,” ungkapnya kepada wartawan usai pertandingan.
Sejatinya Timnas Indonesia U-16 bukan tanpa peluang
menghadapi TopSkor Selection. Skuat Garuda Asia hampir mencetak gol melalui
titik putih di babak pertama. Sayang, tembakan mendatar Hamsa Lestaluhu masih
menyamping di sisi kanan gawang.
Di babak kedua, Hamsa kembali mendapat peluang emas untuk
mencetak gol. Namun, ia kembali gagal memanfaatkan bola rebound yang sudah di
depan gawang.
“Secara umum saya tidak kecewa dengan permainan kami. Kami menguasai
sepanjang pertandingan dan kami punya banyak peluang. Kalau dari hasil saya
kecewa tapi menurut saya ini pelajaran yang bagus untuk timnas U-16,” tambah
pelatih 52 tahun tersebut.
Pertandingan ini menjadi laga uji coba Timnas Indonesia U-16.
Sebelumnya, Rendy Juliansyah dan kawan-kawan sudah melawan PS TIRA U-16 serta SKO
Ragunan. Saat itu Garuda Asia mampu menahan imbang PS TIRA 1-1 serta mambantai
SKO Ragunan 5-2.
“Banyak hal positif yang dilakukan para pemain melawan Top
Skor Selection. Kami menciptakan banyak peluang, yang kurang dari tim ini hanya
finishing touch-nya saja,” pungkas Fachri.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta