Pantau.com - Penyerang PSM Makassar Ferdinand Sinaga mewaspadai kesolidan Lalenok United pada laga leg II kualifikasi AFC Cup 2020 di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu 29 Januari 2020.
"Lalenok itu tim yang solid. Mereka sudah bersama-sama sejak liga divisi ketiga, divisi kedua di Timor Leste lalu naik ke divisi teratas. Jadi mereka saling kenal sejak lama," ujar Ferdinand dalam konferensi pers sebelum laga di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1/2020).
Baca Juga: PSM Pantau Kondisi Marc Klok Jelang Leg II Kontra Lalenok
Lalenok United sukses merangkak ke liga teratas Timor Leste hanya dalam waktu tiga tahun. Pada 2017, tim asuhan Yance Matmey, berhasil menjadi juara dan promosi ke Divisi Dua pada tahun berikutnya.
Lalu, pada 2019, mereka sukses promosi ke divisi tertinggi liga Timor Leste setelah menjadi peringkat kedua (runner up) divisi kedua.
Di Divisi Utama, Lalenok langsung menjadi juara. Bukan cuma itu, skuat berjuluk “The Lobsters” juga melengkapi tahun 2019 dengan gelar kampiun turnamen domestik Piala 12 November (Taca 12 de Novembro) dan Piala Super LFA (LFA Super Taca).
Fakta-fakta tersebut menjadi perhatian khusus Ferdinand. Lalenok tetap berpotensi tampil mengejutkan meski di leg pertama yang berlangsung Rabu (22/1) di Bali, Lalenok yang berperan sebagai tuan rumah takluk 1-4. Meski demikian, Ferdinand tetap yakin PSM lolos ke fase grup Piala AFC 2020.
"Kami mempersiapkan diri sesuai arahan pelatih dan sangat siap. Di leg II ini, sebagai tuan rumah kami akan bermain lebih baik. Kami menganggap laga ini masih 0-0," tutur pesepak bola berusia 31 tahun tersebut.
Baca Juga: Pelatih PSM Ungkap Hal Berbahaya Jelang Laga Kontra Lalenok United
PSM cukup menahan seri Lalenok atau tidak kalah dengan selisih skor lebih dari empat gol untuk melaju ke fase grup Piala AFC 2020. Pertandingan itu digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (29/1), mulai pukul 15.30 WIB.
Jika lolos, PSM akan bergabung di Grup H Piala AFC 2020 bersama Tampines Rovers (Singapura), Kaya-Iloilo (Laos) dan Shan United (Myanmar).
- Penulis :
- Reza Saputra
