
Pantau.com - Pebulutangkis ganda putra, Mohammad Ahsan berpesan agar tim putra Indonesia tidak terlalu percaya diri di Kejuaraan Beregu Asia 2020 walaupun menjadi unggulan pertama.
Skuad Indonesia dipastikan akan turun pada Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia di Manila, Filipina, 11-16 Februari 2020. Tim beregu putra akan bermain sebagai unggulan pertama pada turnamen Se-Asia ini dengan bergabung di Grup A bersama tuan rumah Filipina dan India.
Turnamen yang menjadi kualifikasi Asia untuk Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan berlangsung du Aarhus, Denmark, 16-24 Mei 2020 ini menjadi tempat pengumpulan poin juga untuk para pemain. Maka dari itu seluruh skuad yang dipastikan turun membela timnya bakal habis-habisan untuk meraih hasil yang terbaik, khususnya Indonesia.
Baca Juga : Indonesia Targetkan Lolos Juara Grup di BATC 2020
Mohammad Ahsan mengaku tim Merah Putih sudah sudah siap bertanding, meski pasangannya Hendra Setiawan saat ini masih di India bermain Liga semua sudah siap.
"Saya rasa semua pemain sudah siap, semua pelatih juga tentu sudah mempersiapkan pemainnya. Cuma nanti di lapangan kita tinggal lihat saja, siapa yang bakal diturunin karena ada beberapa pasang ganda dan beberapa tunggal juga," ujar Mohammad Ahsan, di Platnas Cipayung, Kamis (2 Februari 2020).
"Disana (Hendra Setiawan) pasti latihan juga. Mungkin kendalanya memang kami tak bisa latihan berpartneeran atau bersama, tapi itu tidak masalah karena kami berpasangan sudah bertahun-tahun," tambahnya.
Bermain sebagai unggulan pertama di Kejuaraan Beregu Asia 2020 ini, Mohammad Ahsan berharap skuad Merah Putih tetap harus waspada pada setiap pertandingan yang harus dihadapi.
Baca Juga: Jadi Ganda Ketiga, Fajar/Rian Siap Tampil di BATC 2020
Tim putra Indonesia juga tercatat meraih juara pada tahun 2016 di India dan 2018 di Malaysia. Meski bermain sebagai juara bertahan, tim putra yang satu grup dengan India dan Filipina tidak boleh atau bahkan menyepelakan lawan-lawannya.
"Kami tetap harus waspada juga ya. Kami juga harus ada semangat, dan kami juga memiliki kans-nya buat melawan Filipina, dan India tapi mereka juga cukup berbahaya di tunggalnya, gandanya pun ada yang bagus," kata Juara Dunia 2019 itu.
Tim tunggal putra India akan diperkuat Kidambi Srikanth, Sai Praneeth, Prannoy H.S, dan nama pemain muda Lakshya Sen yang masuk dalam tim. Di ganda putra, India mengandalkan pasangan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy yang menempati peringkat 10 dunia.
Walaupun pemain Indonesia diunggulkan dengan menempati peringkat lima besar dunia, Ahsan berharap agar semua pemain tetap menjaganya tidak perlu tinggi hati.
"Jadi harus tetap dijaga dan jangan sampai over confidance juga. Percaya diri bagus tapi jangan terlalu percaya diri karena itu bisa menjadi boomerang untuk kami sendiri," ungkapnya.
Tim putra Indonesia tampil dengan kekuatan penuh, pada tunggal putra ada Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik. Tiga ganda putra terbaik juga menjadi senjata andalan Indonesia, mereka adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
- Penulis :
- Kontributor WIL