
Pantau.com - Ganda campuran Indonesia Pravenn Jordan/Melati Daeva Oktavianti merasa tidak masalah jika penyelenggaraan Olimpiade 2020 Tokyo harus ditunda demi keselamatan seluruh atlet.
Seperti diketahui, nasib penyelenggaraan Olimpiade 2020 Tokyo kini tengah terancam menyusul pandemi virus korona jenis baru atau COVID-19. Komite Olimpade Internasional (IOC) pun kini tengah membahas mengenai skenario penyelenggaraan event empat tahunan tersebut.
Baca juga: Jalani Isolasi 14 Hari, Ini yang Dilakukan Praveen dan Melati
"Kalau dibilang merugikan ya memang kami sebagai pemain rugi. Tapi ini kan musibah yang dialami dunia, kami nggak bisa apa-apa, demi keselamatan bersama ya," ujar Praveen," kata Praveen.
Sementara itu Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) belum memberikan tanggapan terkait isu penundaan Olimpiade 2020 Tokyo. Namun penghitungan poin Road to Tokyo 2020 dipastikan akan berubah.
Baca juga: Pasca Kembali dari All England, Tim Indonesia Diisolasi Selama 14 Hari
Pasalnya BWF memutuskan untuk menunda sejumlah turnamen yang masuk dalam penghitungan poin menuju Olimpiade. Seperti misalnya German Open 2020, Swiss Open 2020, India Open 2020, Malaysia Open 2020, Singapore Open 2020 serta Badminton Asia Championships 2020.
Saat ini, Praveen/Melati bersama seluruh atlet bulu tangkis Tanah Air tengah menjalani isolasi selama 14 hari di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Isolasi ini sengaja dilakukan untuk mencegah penularan virus korona.
- Penulis :
- Reza Saputra