Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Dapat Subsidi Pemerintah, Hyundai Ioniq 5 Tipe Tertinggi Gak Sampai Rp800 Juta

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Dapat Subsidi Pemerintah, Hyundai Ioniq 5 Tipe Tertinggi Gak Sampai Rp800 Juta
PantauOto - Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev dipastikan mendapat insentif PPN 10%. Keduanya sama-sama memenuhi persyaratan pemerintah yakni memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%.

Kalau dihitung, meski dipotong PPN Rp80 juta harga Hyundai Ioniq 5 masih Rp700 jutaan termasuk untuk tipe tertinggi.

Mendapat diskon PPN sebesar 10%, harga ioniq 5 mestinya bisa lebih rendah dari seharusnya.

Kalau dihitung-hitung mengacu pada contoh penghitungan PPN atas penyerahan Kendaraan Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan KBL Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah dalam PMK no.38 tahun 2023, potongan Hyundai Ioniq 5 mencapai Rp 80 juta.

Berikut simulasi perhitungan potongan pajak Hyundai Ioniq 5 mengacu pada lampiran PMK tersebut.

Hyundai Ioniq 5 Prime-Standard Range:


1. Memungut PPN kepada konsumen dan membuat Faktur Pajak dengan kode transaksi 01 untuk bagian 1/11 dari Harga Jual yang tidak mendapatkan PPN Pemerintah yaitu:
- Harga jual: 1/11 x Rp 748.000.000 = Rp 68.000.000
- PPN: 11% x Rp 68.000.000 = Rp 7.480.000

2. Membuat Faktur Pajak dengan kode transaksi 07 untuk bagian 10/11 dari Harga Jual yang mendapatkan PPN ditanggung pemerintah yaitu:
- Harga jual: 10/11 x Rp 748.000.000 = Rp 680.000.000
- PPN: 11% x Rp 680.000.000 = Rp 74.800.000

Hyundai Ioniq 5 Prime-Long Range:


1. Memungut PPN kepada konsumen dan membuat Faktur Pajak dengan kode transaksi 01 untuk bagian 1/11 dari Harga Jual yang tidak mendapatkan PPN Pemerintah yaitu:
- Harga jual: 1/11 x Rp 789.000.000 = Rp 71.727.272,73
- PPN: 11% x Rp 71.727.272,73 = Rp 7.890.000

2. Membuat Faktur Pajak dengan kode transaksi 07 untuk bagian 10/11 dari Harga Jual yang mendapatkan PPN ditanggung pemerintah yaitu:
- Harga jual: 10/11 x Rp 748.000.000 = Rp 717.272.727
- PPN: 11% x Rp 717.272.727 = Rp 78.900.000

Hyundai Ioniq 5 Signature-Standard Range:


1. Memungut PPN kepada konsumen dan membuat Faktur Pajak dengan kode transaksi 01 untuk bagian 1/11 dari Harga Jual yang tidak mendapatkan PPN Pemerintah yaitu:
- Harga jual: 1/11 x Rp 809.000.000 = Rp 73.545.454,55
- PPN: 11% x Rp 73.545.454,55 = Rp 8.090.000

2. Membuat Faktur Pajak denegan kode transaksi 07 untuk bagian 10/11 dari Harga Jual yang mendapatkan PPN ditanggung pemerintah yaitu:
- Harga jual: 10/11 x Rp 809.000.000 = Rp 73.545.454,55
- PPN: 11% x Rp 73.545.454,55 = Rp 80.900.000

Hyundai Ioniq 5 Signature-Long Range


1. Memungut PPN kepada konsumen dan membuat Faktur Pajak dengan kode transaksi 01 untuk bagian 1/11 dari Harga Jual yang tidak mendapatkan PPN Pemerintah yaitu:
- Harga jual: 1/11 x Rp 859.000.000 = Rp 78.090.909,09
- PPN: 11% x Rp 78.090.909,09 = Rp 8.590.000

2. Membuat Faktur Pajak denegan kode transaksi 07 untuk bagian 10/11 dari Harga Jual yang mendapatkan PPN ditanggung pemerintah yaitu:
- Harga jual: 10/11 x Rp 859.000.000 = Rp 780.909.090,09
- PPN: 11% x Rp 780.909.090,09 = Rp 85.900.000

Berikut simulasi harga Hyundai Ioniq 5 setelah dapat diskon PPN.

- Hyundai Ioniq 5 Prime-Standard Range: Rp 680.000.000
- Hyundai Ioniq 5 Prime-Long Range: Rp 710.100.000
- Hyundai Ioniq 5 Signature-Standard Range: Rp 728.100.000
- Hyundai Ioniq 5 Signature-Long Range: Rp 773.100.000

Perlu digaris bawahi, harga itu masih bersifat estimasi. Untuk kepastiannya, kamu bisa langsung mengunjungi dealer Hyundai terdekat.
Penulis :
Fadly Zikry