PantauOto - PT Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan Yaris Cross Hybrid Electric Vehicles (HEV) di Jakarta, Senin (15/5/2023).
Untuk konsumsi bahan bakar, Toyota mengklaim Yaris Cross memiliki efisiensi dari versi internal combustion engine (ICE).
"Saya ingat dari laporan itu untuk (konsumsi BBM Yaris Cross) hybrid 1:30 jadi ini suprise," kata Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, berdasarkan pengetesan internal Yaris Cross HEV di Jepang.
Di atas kertas, Yaris Cross teknologi hybrid berkode 2NR-VEX bisa memuntahkan tenaga 67 kW dan torsi 121 Nm dengan tambahan baterai lithium ion di mana motor listriknya berdaya 59 kW dan torsi 141 Nm. Khusus varian hybrid hanya tersedia transmisi CVT.
Toyota menyebut adanya EV Mode memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk merasakan langsung keunikan karakter berkendara sebuah kendaraan listrik murni yang senyap, responsif, dan zero emission.
Sedangkan Yaris Cross versi bensin 1.5 liter berkode 2NR-VE dengan figur tenaga 78 kW dan torsi 138 Nm. Pada varian bensin ini ditawarkan dengan pilihan transmisi manual dan CVT. Namun belum diketahui konsumsi BBM Yaris Cross bensin.
"Harusnya lebih irit karena ini (dimensi Yaris Cross) lebih kecil (dari Avanza). Dan juga ringan, tapi angka persis saya lupa," ujar Anton.
Seperti diketahui Avanza dan Veloz 1.500 cc juga menggunakan mesin 2NR-VE namun punya output yang berbeda dengan Yaris Cross.
Sebagai informasi All New Avanza memiliki panjang 4.395 mm, lebar 1.730 mm, dan tinggi hingga 1.700 mm, sedangkan wheelbase tercatat 2.750 mm. Sedangkan Yaris Cross memiliki dimensi panjang 4.310 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.615 mm, dan wheelbase 2.620 mm. Karena dimensinya yang lebih kecil dan bobotnya disinyalir juga ringan, maka turut berpengaruh dengan konsumsi BBM.
Untuk konsumsi bahan bakar, Toyota mengklaim Yaris Cross memiliki efisiensi dari versi internal combustion engine (ICE).
"Saya ingat dari laporan itu untuk (konsumsi BBM Yaris Cross) hybrid 1:30 jadi ini suprise," kata Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, berdasarkan pengetesan internal Yaris Cross HEV di Jepang.
Di atas kertas, Yaris Cross teknologi hybrid berkode 2NR-VEX bisa memuntahkan tenaga 67 kW dan torsi 121 Nm dengan tambahan baterai lithium ion di mana motor listriknya berdaya 59 kW dan torsi 141 Nm. Khusus varian hybrid hanya tersedia transmisi CVT.
Toyota menyebut adanya EV Mode memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk merasakan langsung keunikan karakter berkendara sebuah kendaraan listrik murni yang senyap, responsif, dan zero emission.
Sedangkan Yaris Cross versi bensin 1.5 liter berkode 2NR-VE dengan figur tenaga 78 kW dan torsi 138 Nm. Pada varian bensin ini ditawarkan dengan pilihan transmisi manual dan CVT. Namun belum diketahui konsumsi BBM Yaris Cross bensin.
"Harusnya lebih irit karena ini (dimensi Yaris Cross) lebih kecil (dari Avanza). Dan juga ringan, tapi angka persis saya lupa," ujar Anton.
Seperti diketahui Avanza dan Veloz 1.500 cc juga menggunakan mesin 2NR-VE namun punya output yang berbeda dengan Yaris Cross.
Sebagai informasi All New Avanza memiliki panjang 4.395 mm, lebar 1.730 mm, dan tinggi hingga 1.700 mm, sedangkan wheelbase tercatat 2.750 mm. Sedangkan Yaris Cross memiliki dimensi panjang 4.310 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.615 mm, dan wheelbase 2.620 mm. Karena dimensinya yang lebih kecil dan bobotnya disinyalir juga ringan, maka turut berpengaruh dengan konsumsi BBM.
- Penulis :
- Fadly Zikry
