
Pantau - Seringkali ditemui kerikil menempel pada sela-sela alur ban ketika mencuci kendaraan. Meski terlihat sepele namun hal ini bisa sangat merugikan pemilik mobil. Pasalnya, kerikil pada alur ban bisa menjadi masalah serius.
Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com, Rabu (15/5/2024), bahaya kerikil pada alur ban memang tidak dirasakan secara langsung, tapi untuk jangka panjang memungkinkan menjadi awal pembuat masalah pada ban.
Kerikil yang nempel di ulir ban dapat menyebabkan beberapa bahaya jika dibiarkan terlalu lama. Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul:
Kerusakan Pada Struktur Lapisan Ban
Kerikil yang menempel di alur ban dapat merusak struktur lapisan material ban. Bahkan, kerikil yang menempel lama-lama bisa melubangi dan menembus ban, sehingga menyebabkan ban bocor.
Pengurangan Performa Ban
Kerikil yang terus-menerus menempel pada karet ban dapat mempengaruhi performa ban. Hal ini dapat mengganggu keselamatan pengemudi, penumpang, serta pengguna jalan lain.
Selain itu, kerikil yang menempel pada ban juga dapat mengurangi fungsi pembuangan air saat ban melintasi jalanan yang basah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya hydroplaning.
Kerusakan Pada Casing Ban
Jika kerikil yang menempel pada ban tidak segera diatasi, kerikil tersebut bisa terus masuk ke dalam casing ban. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada casing ban dan membuat ban tidak berumur panjang.
Selain itu, kerikil yang menempel dan menancap di telapak ban juga dapat membuat berkurangnya fungsi pembuangan air saat ban melintasi jalanan yang basah.
Ketidakseimbangan Roda
Batu kerikil yang menyelip pada celah ban mobil bisa membuat ban pecah yang mengganggu kontrol kendaraan sehingga menimbulkan ketidakseimbangan roda.
Hal ini dapat berpotensi memicu kecelakaan, terutama saat kendaraan melaju di jalan tol.
Penting! Perlu diperhatikan kondisi ban secara rutin dan membersihkan kerikil yang menempel pada ulir ban. Dengan melakukan perawatan yang tepat, SobatPantau dapat menghindari bahaya yang ditimbulkan oleh kerikil yang nempel di ulir ban.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Ahmad Munjin