
Pantau - Mobil ternama Jerman, Mercedes-Benz, atau yang akrab dikenal dengan sebutan Mercy, terkenal dengan modelnya yang tak lekang oleh waktu.
Kesan eksklusif dan mewah menjadikan mobil bekas Mercy tetap diminati, baik sebagai koleksi maupun kendaraan harian.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli Mercy, penting untuk memahami masalah umum yang sering muncul.
Founder dan CEO Real Auto Workshop, Pratama Eril, mengungkapkan beberapa masalah umum yang kerap ditemui pada mobil Mercy di bengkelnya.
Eril menjelaskan, masalah utama pada Mercy sering kali berkaitan dengan sistem kelistrikan. Meski sistem kelistrikan Mercedes-Benz lebih bandel, komponen ini tetap menjadi masalah pada mobil konsumen.
“Sebenarnya yang menyebalkan adalah masalah kelistrikan, bukan hanya pada Mercy saja. Mungkin kalau dibandingkan dengan BMW, kelistrikan Mercy itu lebih bandel,” kata Eril di bengkelnya di kawasan Pondok Labu.
Kerusakan awal pada Mercy sering kali berasal dari modifikasi lampu oleh konsumen. Pemasangan kabel yang tidak sesuai standar menjadi sumber masalah kelistrikan pada Mercy.
“Modifikasi kelistrikan itu paling menyebalkan menurut saya. Anda bisa menghabiskan jutaan untuk komponen kelistrikan yang tidak terlihat. Berbeda dengan mengganti velg atau komponen kaki-kaki yang jelas terlihat wujudnya. Modul-modul elektrikal yang mahal itu kan tidak terlihat wujudnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Eril menyarankan untuk menghindari masalah kelistrikan yang sudah diakali karena sangat berbahaya. Ia juga mengingatkan agar tidak tergiur dengan Mercy yang memiliki kilometer rendah tanpa memeriksa kondisi sebenarnya.
“Banyak Mercy yang kilometernya rendah tapi tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Banyak orang yang salah paham, mengira kilometer Mercy tidak bisa diputar, padahal itu tidak benar,” jelas Eril.
Eril sering membuktikan kepada konsumen yang pamer kilometer rendah, namun kondisi interiornya tidak sesuai. Setelah dicek, ternyata kilometernya sudah diubah.
“Saya punya alat untuk mengecek chip kunci, ECU, dan kondisi fisik lainnya. Sering kali saya bilang ke konsumen, 'Kilometer asli mau saya tunjukkan?',” katanya.
“Kilometer rendah memang menunjukkan unit yang istimewa. Saya setuju, kilometer rendah adalah dasar karena harga Mercy dengan kilometer rendah berbeda dengan yang kilometer tinggi. Namun, itu hanya dasar saja,” tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas