
Pantau - Roller bekerja dalam hubungannya dengan pulley pada CVT untuk mengatur perpindahan gigi. Roller juga berperan dalam mengatur akselerasi pada motor matic.
Mengutip dari laman resmi Honda, Kamis (4/7/2024), komponen ini termasuk yang harus sering diganti, umumnya roller harus diganti ketika telah menempuh jarak 10.000 km.
Roler CVT yang sudah peyang atau rusak bisa menyebabkan motor matic terasa gredek bahkan sampai enggak kuat nanjak.
Lantas bagaimana cara merawat roller agar tidak cepat aus dan juga peyang?
Untuk merawat roller agar tidak cepat aus, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber:
Ganti Kampas Kopling Sebelum Tipis
Salah satu cara untuk merawat roller adalah dengan mengganti kampas kopling sebelum tipis atau aus.
Jika Anda menunggu sampai kampas kopling sudah tipis atau aus, motor dapat mengalami masalah seperti slip dan penggunaan bahan bakar yang boros.
Perhatikan Komponen Lainnya
Selain roller, perhatikan juga komponen lain dalam sistem CVT, seperti v-belt dan kampas kopling.
Pastikan kondisi komponen-komponen tersebut dalam keadaan baik untuk menjaga kinerja roller dan mencegah kerusakan yang dapat merembet ke bagian lain.
Deteksi Gejala Aus
Anda dapat mendeteksi gejala roller yang sudah aus dengan beberapa tanda, seperti suara kretek-kretek saat motor berjalan atau motor agak tersendat ketika digunakan.
Jika roller sudah aus atau peyang, sebaiknya segera diganti untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Perawatan Rutin
Lakukan perawatan rutin pada motor matic, termasuk periksa dan ganti oli transmisi secara teratur. Oli yang baik akan membantu menjaga kinerja komponen CVT, termasuk roller.
Pastikan Anda juga mengikuti panduan perawatan yang diberikan oleh produsen motor matic Anda.
Jika Anda memiliki keraguan atau ingin melakukan penggantian roller, disarankan untuk berkonsultasi dengan mekanik terpercaya atau bengkel resmi.
- Penulis :
- Sofian Faiq